Amatan Mistar.id di lapangan, papan proyek jelas dipasang di titik awal pekerjaan.
Terkait tudingan proyek tumpamg tindih, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Dairi, Robot Simanullang dan Camat Siempat Nempu Hulu Koko Angkat ketika dihubungi dari lokasi mengatakan, bahwa untuk Tahun Anggaran 2023, tidak ada alokasi proyek jalan usaha tani ke Desa Tualang dari Distan.
“Karena ada refocusing,” kata Robot Simanullang.
Sedangkan terkait adanya sedikit kerusakan jalur irigasi, Kades Japetri Sianturi mengatakan bahwa hal itu sudah sesuai prosedural yang sebelumnya diajukan ke pihak SDA pada Dinas PUTR Dairi.
Untuk selanjutnya, jelas Japetri, jalan tersebut akan segera ditingkatkan ke pengerasan dan pengalihan fungsi irigasi, karena lahan di wilayah tersebut mayoritas sudah dialihfungsikan dari persawahan menjadi tanaman jagung dan sudah berlangsung lama.
Baca Juga:Â Pemkab Dairi Bakal Hentikan Aktivias Galian C Tanpa Izin di Parbuluan
“Program kemajuan ekonomi masyarakat desa tetap kita tingkatkan. Contohnya seperti pembukaan jalan kantong-kantong produk pertanian, pemasangan tiang penerangan lampu listrik untuk Dusun 4 yang dihuni 65 KK dan program lainnya yang muaranya kepada kesejahteraan warga desa,” kata Kades alumnus akademi perawat itu.
Sementara, informasi dari warga sekitar, adanya isu-isu miring tersebut seiring suhu politik di Desa Tualang yang mulai sedikit memanas jelang pemilihan kepala desa serentak pada 25 Oktober mendatang.
Diketahui, Japetri Sianturi merupakan salah satu calon kepala desa (incumbent) dari tiga bakal calon yang akan bersaing. Penetapan dan nomor urut calon akan dilaksanakan pada 11- 17 Oktober 2023 ini. (Manru/hm22)
