2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Remaja Terlibat Geng Motor di Asahan Menangis Minta Maaf Cium Tangan Ibu

Asahan, MISTAR.ID

Sebanyak 24 remaja yang terlibat dalam aksi geng motor di Kabupaten Asahan selama sepekan terakhir dikumpulkan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Asahan.

Mereka tidak hanya dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya, tetapi juga mendapat pembinaan khusus yang melibatkan orang tua mereka.

Para remaja tersebut terlibat dalam tiga kejadian berbeda yang melibatkan tindak kejahatan geng motor. Dalam pembinaan yang dilakukan di Mapolres Asahan, Unit Binmas, Satuan Reskrim, dan Kasi Humas secara bergantian memberikan arahan kepada para remaja ini di aula Mapolres setempat, Senin (6/1/25).

Tujuannya adalah agar mereka tidak mengulangi perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat. Amatan wartawan, dari hasil pengamanan, polisi menyita berbagai jenis senjata tajam yang digunakan dalam aksi geng motor. Barang bukti tersebut meliputi golok, pedang, parang, hingga sabit.

Baca juga: 2 Rumah di Asahan Terbakar Gara-gara Bensin Tumpah

Momen haru mewarnai proses pembinaan tersebut. Sebagian besar remaja yang masih di bawah umur ini tak mampu menahan tangis saat mengungkapkan penyesalan kepada orang tua mereka.

Bahkan, beberapa di antaranya terlihat mencium tangan ibu mereka sambil menangis sebagai bentuk permintaan maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan.

Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi menegaskan bahwa langkah pembinaan ini merupakan upaya preventif untuk memutus rantai kenakalan remaja yang berpotensi berlanjut ke tindakan kriminal lebih serius.

Baca juga: Wisatawan Padati Air Terjun Ponot Asahan Sebelum Libur Tahun Baru Berakhir

“Kami berharap adik-adik ini mereka bisa kembali ke jalan yang benar, dan orang tua juga lebih aktif mengawasi anak-anaknya,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang melibatkan geng motor. Pendekatan berbasis keluarga seperti ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di Asahan.

Rencananya, selain diberikan pembinaan kasus geng motor yang berujung pada kekerasan ini rencananya akan disampaikan secara pers rilis oleh Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi. (perdana/hm25)

Related Articles

Latest Articles