22.5 C
New York
Tuesday, June 25, 2024

Nama Wakil Bupati Asahan Dicatut, Diduga untuk Penipuan Bantuan

Asahan, MISTAR.ID

Masyarakat di Kabupaten Asahan diminta waspada terhadap modus penipuan baru yang mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin. Beredar akun media sosial palsu menggunakan foto dan identitas Wabup Asahan yang mencoba melakukan komunikasi dengan beberapa orang untuk tujuan penipuan.

Kepala Desa Pinanggripan, Kecamatan Air Batu, Hernanto, menjadi salah satu korban yang berinteraksi langsung dengan pelaku. Menurut Hernanto, pelaku menghubunginya melalui media sosial dengan mengaku sebagai Wakil Bupati Asahan.

“Pelaku meminta nomor kontak saya dengan alasan ada hal penting yang ingin dibicarakan,” ujar Hernanto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (5/6/24).

Baca juga:Suami BCL Terlibat Kasus Penipuan

Setelah memberikan nomor kontak, Hernanto dihubungi lagi oleh pelaku yang mengklaim telah memberikan bantuan untuk pembangunan masjid dan panti asuhan di Desa Pinanggripan. Pelaku kemudian meminta Hernanto memverifikasi penggunaan dana bantuan tersebut dan memberikan nomor kontak panti asuhan yang disebutkan.

Menanggapi permintaan tersebut, Hernanto menginformasikan kabar baik ini kepada pengurus BKM Masjid dan mengirimkan foto-foto pembangunan masjid sebagai ucapan terima kasih kepada pelaku. Namun, saat mencoba menghubungi kembali, nomor pelaku tidak dapat dihubungi, menimbulkan kecurigaan.

Setelah melakukan pengecekan, Hernanto menghubungi nomor kontak panti asuhan yang diberikan pelaku dan terkejut mengetahui bahwa panti asuhan tersebut berlokasi di Amplas, Medan.

Menyadari adanya kejanggalan, Hernanto memeriksa rekening BKM Masjid serta identitas pelaku, dan menemukan bahwa akun tersebut palsu dan bukan milik Wakil Bupati Asahan.

“Saya segera menyampaikan informasi ini kepada BKM Masjid dan menegaskan bahwa bukan Pak Wakil Bupati yang berkomunikasi, melainkan pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Hernanto.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Syamsuddin, menyatakan bahwa kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, namun dengan modus berbeda, yaitu meminta sumbangan atau pinjaman dana.

Baca juga:Putra Biden Terlibat Skandal Penipuan, Disidang Pekan Ini

“Kali ini, pelaku menggunakan modus baru. Kami belum tahu apakah pelaku benar-benar ingin melakukan penipuan atau ada tujuan lain,” ujar Syamsuddin di kantornya, Rabu (4/6/24).

Syamsuddin mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun-akun palsu yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten Asahan.

“Segera laporkan kepada pihak terkait jika menemukan akun media sosial yang mengatasnamakan pejabat pemerintah dan meminta bantuan sumbangan, pinjaman dana, atau modus lainnya. Mari bijak dalam menggunakan media sosial untuk menghindari penipuan, pencemaran nama baik, dan hal negatif lainnya,” pungkas Syamsuddin. (perdana/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles