21.9 C
New York
Wednesday, August 7, 2024

Dua Pria Bersenjata Gagal Merampok Kios Ponsel dan Agen BRI Link di Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Dua pria tidak dikenal yang membawa senjata airsoft gun gagal merampok di salah satu kios ponsel dan agen transaksi perbankan BRI-LINK di Dusun VII Desa Suka Damai Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Selasa (6/8/24a0 sore.

Namun, tindakan kedua pria  sempat melukai pemilik kios, lalu melarikan diri dengan tangan kosong.

Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV) menunjukkan detik-detik dramatis saat salah satu pelaku mengeluarkan senjata dan mengancam pemilik kios, Wira Sukmana.

Dalam video tersebut, terlihat pelaku meletuskan senjata ke arah korban dan langsung melarikan diri tanpa berhasil merampok uang.

Baca juga: Gagal Merampok, Korban Dianiaya

Akibat kejadian ini, Wira Sukmana mengalami luka memar di tangan kiri akibat tembakan dari senjata pelaku.

“Pelaku awalnya berpura-pura ingin menarik uang sebesar sepuluh juta rupiah,” kata Wira Sukmara saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/8/24).

Namun, ketika pelaku melihat korban tidak mengeluarkan uang dari dalam steling pelaku kemudian mengeluarkan senjata dari dalam tasnya dan menembak ke arah tangan korban.

“Karena dilihatnya saya keluarkan mesin dia kemudian mengeluarkan senjata lalu saya refleks menghindar dan dia menembak kena di tangan,” ujarnya.

Baca juga:Merampok di Raya Huluan Simalungun, Dua Warga Siantar Dimassa, Tiga Lagi Berhasil Kabur

Personel Polres Asahan yang mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi. Dari lokasi kejadian, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu butir mimis peluru airsoft gun yang digunakan pelaku.

Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Supangat menyatakan bahwa beruntung aksi perampokan tersebut gagal dan korban hanya mengalami luka ringan.

“Kita sudah lihat rekaman CCTV dan mendapati bukti mimis dari senjata pelaku yang diduga ini bukan dari senjata api,” ujarnya.

Kasus ini kini ditangani oleh Kepolisian Resor Asahan untuk mengungkap identitas pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami masih lakukan penyelidikan terhadap pelaku dan melakukan pengejaran dari bukti yang ada,” ujarnya. (perdana/hm17)

Related Articles

Latest Articles