Alokasi DD Simungun Dairi TA 2020 Dipertanyakan
alokasi dd simungun dairi ta 2020 dipertanyakan
Sidikalang,MISTAR ID
Alokasi Penggunaan Dana Desa (DD) di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi Tahun Anggaran (TA) 2020 lalu, dipertanyakan.
Pertanyaan itu berdasarkan dugaan warga yang dinilai penggunaannya kurang transparan dan sarat penggelembungan serta sebahagian item anggaran tersebut diduga kuat untuk keuntungan pribadi.
Hal itu disampaikan sejumlah warga Desa Simungun, yang tidak bersedia namanya, kepada wartawan,Jumat (18/6/21).
Baca Juga: Pemkab Dairi Kembali Raih WTP ke-7 Kalinya
Disebutkan warga, dalam APBDesa Simungun TA 2020 ada beberapa item kegiatan yang alokasi anggarannya sangat besar , seperti:
1.Peningkatan produksi peternakan atau alat produksi atau pengelolaan ikan sebesar Rp70 Juta lebih.
- Penyelenggaraan Posyandu (makanan tambahan) ibu hamil, lanjut usia (Lansia) serta insentif sebesar Rp42 Juta lebih.
3.Penambahan gizi balita sebesar Rp18 juta.
- Lain-lain kegiatan sub kesehatan sebesar Rp33 juta lebih.
6.Pemeliharaan gedung/prasarana balai desa /balai masyarakat sebesar Rp27 juta lebih.
7.Pemeliharaan jalan desa sebesar Rp6 juta lebih dan pemeliharaan jalan lingkungan/ pemukiman gang sebesar Rp7 juta lebih.
Baca Juga: DPRD bersama Pemkab Samosir, Tandatangani RPJMD Tahun 2021-2026
Padahal menurut warga, khusus untuk kegiatan pengadaan peningkatan produksi peternakan (alat produksi/pengelola ikan), diduga anggarannya cukup besar. Disamping itu, hanya sebagian warga yang mendapat bantuan bibit lele.
Sementara itu, sejumlah warga Dusun 2 saat dikonfirmasi, Jumat (18/6/21) mengakui, ada dapat bantuan benih ikan lele sebanyak 200 ekor dan bantuan semen sebanyak 2 zak. Warga penerima manfaat mengatakan, bantuan benih ikan lele gagal.
“Tidak ada yang berhasil pak, tidak beberapa lama setelah kami terima benih ikanya mati semua” , ujar sejumlah warga di Dusun 2.
Baca Juga: Pemkab Dairi Kembali Raih WTP ke-7 Kalinya
Kami di Dusun 2 ini, hampir semua tidak ada yang berhasil karena semuanya mati. Warga menyebut, ikan lele diternakkan dibekas kandang babi.
Terpisah, Kepala Desa Simungun, Victor Sihombing dikonfirmasi di kantornya, Jumat (18/6/21) menjelaskan, penggunaan DD tahun 2020 sudah sesuai peruntukan. Untuk bantuan ternak ikan dan sarana pendukung, sudah disalurkan kepada 150 kepala keluarga (KK) untuk 7 Dusun.
Victor Sihombing mengatakan, pemberian bantuan benih ikan lele hasil Musrembang Desa. Dana digunakan sebesar Rp67juta lebih, masing-masing warga mendapat ikan lele 200 ekor, 2 zak semen serta bantuan pakan 1Kg.
Baca Juga: BUMD Milik Pemkab Dairi, PD Pasar Bekerja Tanpa Aturan dan SOP
Menurut Kades, semua anggaran tahun 2020 sudah digunakan sesuai peruntukan. Ia menyuruh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Brino Sihombing, untuk menunjukkan lokasi ternak lele warga di beberapa titik.
Sebelumnya, Kepala Desa Simungun Victor Sihombing yang dihubungi untuk diminta tanggapan atas kondisi itu menyebutkan, “kalau ada warga saya yang mempertanyakan sejumlah kegiatan DD itu, silahkan langsung naekkan berita di koran, apalagi kalau kalian wartawan sudah cukup bukti ” katanya
Sementara itu diketahui Gedung Balai Desa bertingkat yang sekaligus tempat Kantor Desa Simungun baru dibangun dan menggunakan anggaran DD dua tahun anggaran yakni T.A 2018-2019 .
Selanjutnya selain pembangunan gedung balai desa itu, Warga juga mempertanyakan kondisi bangunan rabat beton di dusun 2 yang kini kondisinya sudah hancur ,karena pekerjaanya asal-asalan.(Manru/hm13)
PREVIOUS ARTICLE
Dukung KSPN Pemkab Samosir Gotroy Jumat Bersih