Toba, MISTAR.ID
Peringatan hari Kemerdekaan RI ke-75 tahun, 195 orang tahanan Rutan Kelas II B Balige, mendapatkan remisi (pengurangan) masa hukuman. Pemberian remisi tersebut digelar dalam acara kunjungan Pemkab dan forkopimda Kabupaten Toba, bertempat di halaman Rutan Kelas II B Balige, Senin (17/8/20).
“Semangat kepada para napi, tetaplah bersujud minta pengampunan kepada Tuhan dan berharap dapat insyaf, sehingga usai menjalani masa penahanan nantinya dapat kembali berinteraksi dengam masyarakat. Jadikanlah pengalaman selama menjalani masa tahanan untuk menjauhkan diri dari hal-hal perbuatan melawan hukum di masa lalu,” kata Darwin.
Bupati Toba Darwin Siagian membacakan surat keputusan Menteri HAM, yang memberikan pengurangan masa tahanan kepada 195 napi dan tahanan dengan pengurangan masa tahanan yang bervariasi yaitu: untuk pengurangan masa tahanan selama 1 bulan diberikan kepada 16 orang, pengurangan masa tahanan selama 2 bulan diberikan kepada 64 orang, pengurangan masa tahanan 3 bulan diberikan kepada 80 orang, pengurangan masa tahanan 4 bulan diberikan kepada 27 orang dan pengurangan masa tahanan 5 bulan diberikan untuk 8 orang.
Turut hadir wakil Bupati Hulman Sitorus, Sekda Audi Murphy Sitorus, Ketua DPRD Efendi Napitipulu, Wakil Ketua DPRD Candrow Manurung, Kajari Toba Robinson Sitorus, Ketua PN Balige Lenni Napitupulu, Kapolres Akala Fikta Jaya, para Pimpinan OPD dan pejabat pemkab.
Baca juga:Â Kunjungan Wisatawan Ke Kawasan Danau Toba Meningkat Drastis
Usai acara pemberian remisi kepada para penghuni rutan, Kepala Rutan KlS IIB Balige, Leonard Silalahi didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Edison Ramos Tambunan dan beberapa staf kepada Mistar mengatakan bahwa di masa pandemi covid-19, ini para tahanan juga diberikan edukasi untuk mentaati protokol kesehatan.
“Benar mereka selalu kita edukasi disamping pengawasan yang ketat untuk menghindari penularan virus itu dan hingga saat ini para penghuni rumah tahanan puji Tuhan sehat-sehat saja,” tandas Leonard.(james/hm07)
