Deli Serdang, MISTAR.ID
Sedikitnya, 170 warga masih mengungsi di Balai Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (5/12/20). Mereka adalah korban banjir yang kehilangan tempat tinggal atau rumahnya belum bisa ditempati.
Dari 170 pengungsi, 30 an di antaranya adalah anak-anak dan balita. Mereka tidur beralaskan tikar di ruang balai desa yang berukuran 10×20 meter ini.
Walau tampak penuh, namun sejumlah kipas angin dan jendela yang dibuka lebar membuat ruangan tidak terlalu pengap. Anak-anak tampak bermain-main.
Kebutuhan para pengungsi juga terpenuhi karena bantuan yang terus mengalir. Pemkab Deli Serdang juga menyiapkan posko kesehatan di pengungsian ini. Seorang dokter dan dua paramedis siap siaga di lokasi ini.
Baca Juga:Ratusan Warga Kampung Aur Medan Mengungsi
Sejumlah bantuan juga terus mengalir di posko ini. Selain di balai desa, sebagian pengungsi juga ditampung di Asrama Yon Arhanud yang berada persis di depan balai desa.
Bantuan yang diberikan mulai dari makanan, minuman, susu hingga pakaian dan selimut. Belum diketahui sampai kapan posko pengungsian ini dibuka. Namun menurut seorang petugas penerima bantuan, posko akan dibuka hingga warga bisa kembali ke rumahnya.
“Saat ini sebagian rumah warga sedang dibersihkan dari lumpuh oleh para relawan. Mudah-mudahan bisa segera selesai,” kata Sari, seorang petugas.(edrin/hm10)
