1.460 Rumah di Deliserdang Terkena Banjir
1460 rumah di deliserdang terkena banjir
Deli Serdang, MISTAR.ID
Sebanyak 1.460 rumah di Deliserdang terkena Banjir dan sebanyak 5.740 terkena dampak. Banjir terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, Patumbak, Percut Sei Tuan dan Deli Tua.
Berdasarkan data yang dihimpun mistar.id, Rabu (3/11/21), rumah yang tergenang banjir di Tanjung Morawa melanda tujuah desa. Yakni Desa Bangun Sari Baru sebanyak 400 rumah dengan warga yang terdampak 1.600 jiwa, Tanjung Morawa A, rumah yang tergenang 230 dan warga yang terdampak 920.
Kemudian Tanjung Morawa B, sebanyak 158 rumah dan 632 warga yang terdampak, Desa Dalu X A sebanyak 15 rumah, 60 warga, Tanjung Baru sebanyak 110 rumah, 280 warga. Kemudian Desa Wono Sari 15 rumah, 60 warga dann Desa Buntu Bedimbar 15 rumah, 60 warga.
Baca juga:Banjir di Tanjung Morawa
Sedangkan di Kecamatan Patumbak, banjir melanda Desa Patumbak Kampung dimana 400 rumah warga tegenang banjir dan 1.400 warga yang terdampak.
Sementara di Kecmatan Percut Sei Tuan, banjir juga melanda Desa Sambirejo Timur dengan 102 rumah warga yang terdampak dan 408 warga terdampak.
Di Kecamatan Deli Tua terdapat satu desa yang terkena banjir yakni Desa Kedai Durian dengan 15 rumah dan 60 warga yang terdampak.
Menurut Kadis Kominfo Deli Serdang,Dr Hj Miska Gewasari yang dikonfimasi mistar.id menyebutkan, banjir tersebut karena curah hujan, sehingga menyebabkan beberapa sungai di Deli Serdang meluap. Apalagi air dari hulu sungai juga cukup tinggi.
Baca juga:Kades Tanah Abang Deli Serdang Bantu Warga Korban Banjir
“Kita sejak kemarin sudah mendirikan posko, dapur umum dan posko kesehatan. Sedangkan warga korban banjir ada ditempatkan diposko penampungn mengungsi kerumah keluarga maupun rumah warga yang tak terkena banjir,” kata Miska.
Sekcam Tanjung Morawa, H.Ibnu Hazar menambahkan, saat ini air sudah mulai surut meski melambat.
“Yang kita takutkan jika ada bajir kiriman dari hulu. Kalau hujan didaerah kita saja tak begitu berpengaruh. Seperti tadi malam di Tanjung Morawa masih hujan, tapi hari air sudah mulai surut,” papar Ibni Hazar seraya menyebutkan penyebab banjir itu karena Sungai Batang Kuis meluap.(rinaldi/hm06)
PREVIOUS ARTICLE
Bobby Perintahkan Buat Bak Kontrol dan Pembersihan Drainase