Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Selama 2024, Infeksi Saluran Pernapasan Mendominasi di Ibu Kota Simalungun

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 21, 2025 17:02
56
selama_2024_infeksi_saluran_pernapasan_mendominasi_di_ibu_kota_simalungun

Selama 2024, Infeksi Saluran Pernapasan Mendominasi di Ibu Kota Simalungun

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondahaim Kabupaten Simalungun, dr Henny Pane mengungkap penyakit yang mendominasi di tahun 2024 dan dirasakan oleh masyarakat yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Penyakit ini umumnya dirasakan oleh masyarakat di Raya. Faktor penyebab dari penyakit ini kualitas udara," ujar Henny saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/25).

Dikatakannya, selain kualitas udara, penyakit ISPA juga bisa muncul dari Virus Adenovirus atau pun Bakteri Streptococcus. Maka dari itu, diharapkan masyarakat yang bermukim di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun untuk menjaga pola hidup sehat.

"ISPA dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui percikan air liur (droplet) atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi. Gejala ISPA dapat bervariasi, mulai dari batuk ringan, pilek, demam tinggi, sesak napas," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun, Hamonangan Nahampun menyampaikan umumnya penyakit yang dirasakan masyarakat adalah ISPA.

"Umumnya ISPA, seperti batuk dan pilek," jelas Hamonangan seraya tengah masih menunggu terkait laporan dari Puskesmas dan juga RSUD terkait jumlah penanganan penyakit.

Namun untuk tahun 2023, Hamonangan menyebut Dinas Kesehatan telah mendata sejumlah penyakit yang mendominasi dirasakan masyarakat di beberapa tingkatan fasilitas kesehatan.

"Periode Januari - Desember 2023, Infeksi saluran pernafasan seperti (ISPA) sebanyak 70 405. Hipertensi sebanyak 28.023," ujarnya.

Kemudian penyakit Gastritis, sebanyak 24.494 kasus. Penyakit ini pun mendominasi ketiga yang dirasakan oleh masyarakat di Simalungun setelah ISPA dan Hipertensi.

Penyebab penyakit Gastritis ini antara lain infeksi, cedera, konsumsi rutin pil pereda nyeri yang disebut sebagai NSAID, dan terlalu banyak alkohol. Kemudian, penyakit Sendi/Rematik sebanyak 20.454, diabetes melitus 12.820, penyakit lainnya 12.460 dan diare 7.194 kasus.

"Lalu alergi 7.120, hipotensi 6.664 kasus. Itu lah beberapa jenis penyakit yang mendominasi di tahun 2023. Untuk 2024 belum, karena semua Puskesmas dan Rumah Sakit belum final melaporkan," pungkasnya. (hamzah/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES