Pemetaan Siswa, Dinkes Simalungun Koordinasi dengan Disdik Soal MBG
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![pemetaan_siswa_dinkes_simalungun_koordinasi_dengan_disdik_soal_mbg](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F11-02-2025%2Fpemetaan_siswa_dinkes_simalungun_koordinasi_dengan_disdik_soal_mbg_2025-02-11_11-36-01_3736.jpg&w=1920&q=75)
Salah seorang murid SDN Parbalogan, Tanah Jawa menikmati makan sehat bergizi yang diadakan Korem 022/ Pantai Timur beberapa waktu lalu. (f: indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Simalungun akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil setelah mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) di Polres Simalungun.
Kepala Dinkes Simalungun, Edwin Simanjuntak, mengatakan pihaknya akan menggelar pembahasan dengan beberapa instansi terkait, termasuk Disdik untuk memetakan jumlah siswa yang menjadi sasaran program.
"Kita akan bertemu dengan Disdik untuk mendata jumlah siswa di setiap wilayah. Rapat juga akan diikuti dinas terkait," ujar Edwin saat dihubungi mistar.id, Selasa (11/2/25).
Edwin menyebut, koordinasi juga bertujuan untuk menyusun skema pelaksanaan agar program berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Sebagai tindak lanjut dari Rapim semalam dengan Polres. Iya, mereka (polisi) akan mendirikan dapur umum," sebutnya.
Sebelumnya, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa menyebut, Polres Simalungun akan mendirikan Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi sebagai dapur umum.
SPPG akan mendata 3.000 penerima manfaat, seperti anak sekolah dan ibu hamil untuk memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran. (indra/hm20)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)