Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Mengenal Fungsi dan Tujuan BPP

journalist-avatar-top
By
Monday, July 10, 2023 18:15
30
mengenal_fungsi_dan_tujuan_bpp

mengenal fungsi dan tujuan bpp

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dikenal sebagai lembaga yang berfungsi memberikan penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan. Eksistensi BPP biasanya ditentukan pada kebijakan pemerintah baik di pusat maupun daerah.

Mengenal lebih jauh fungsi dan tujuan BPP, Kepala BPP Kecamatan Tanah Jawa, Puja Pramadi memberikan penjelasannya. Menurutnya, BPP memiliki program dan tujuan yang tidak dikerjakan lembaga lain. Sementara fungsi BPP tetap mengawal program pembangunan pertanian untuk kecamatan.

“Untuk program dan tujuan dari penyuluhan pertanian itu sendiri adalah melakukan penyuluhan terhadap kelompok tani. Bukan kelompok tani juga bisa mendapatkan penyuluhan. Hanya saja, lebih efisien jika ikut dalam kelompok tani. Bagi petani yang belum bergabung, diharapkan segera bergabung,” ujar Puja saat ditemui mistar.id, Senin (10/7/23), di ruangan kerjanya.

Sambung Puja, tujuan penyuluhan pertanian dibagi menjadi dua. Pertama, tujuan jangka panjang. Kedua, tujuan jangka pendek.

Baca juga: Dinas Ketapang dan Pertanian Siantar Pastikan Kondisi Hewan Layak Kurban

Tujuannya menumbuhkan perubahan-perubahan dalam diri petani. Ini adalah bagian dari jangka pendek.

“Itu mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan,” bebernya.

Adapun tujuan jangka panjang berupa peningkatan taraf hidup masyarakat tani.

“Sehingga kesejahteraan hidup petani terjamin,” lanjut Puja.

Untuk pembinaan kepada masyarakat, berupa pengenalan teknologi pertanian yang pada awalnya dilakukan secara manual. Juga memberi pelatihan cara menanam. Sebab, sebelumnya masyarakat menanam secara tebar benih langsung (Tabela).

Baca juga: Dinas Ketapang dan Pertanian Siantar Pastikan Kondisi Hewan Layak Kurban

“Peran BPP tidak lain untuk mengenalkan penanam berbasis teknologi dengan cara tanam teknologi jajar legowo dua satu, tiga satu, empat satu bahkan sampai enam,” ungkapnya.

BPP kecamatan Tanah Jawa juga tetap melakukan pengawalan menanam secara per individu di lahan pertanian masyarakat ataupun secara kelompok yang dilakukan secara langsung.

“Bisa juga dilakukan via telepon. Bisa pula kita hubungi atau kumpulkan para petani tersebut,” ujarnya.

Untuk program dari dinas pertanian sendiri ada pengadaan benih ataupun sejenis pemberdayaan SDM. Misalnya sekolah lapangan.

Baca juga: Kerusakan Irigasi di Hutabayu Raja Diperbaiki, Proses Permanen Menunggu Kebijakan Dinas Pertanian Provinsi

“Untuk penyuluhan itu sendiri dilakukan setiap jam kerja. Tapi tergantung permintaan para petani itu sendiri. Harus menyesuaikan jadwal mereka juga. Kalau dari kita kapan pun siap. Asalkan pada waktu jam kerja kami,” ujarnya.

Dalam skala bimbingan satu orang petani, BPP siap membantu dan melayani dengan syarat petani mengadukan kendalanya selama bertani.

“Petani pemula dan memilih mandiri, kami siap membantu untuk memberitahukan bagaimana cara memulai bertani. Masyarakat juga mendapatkan bantuan berupa benih maupun bibit dari Dinas Pertanian melalui BPP,” ungkapnya. (Abdi/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap