Irigasi Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tiga Dusun di Simalungun Terancam Merugi
irigasi rusak tak kunjung diperbaiki warga tiga dusun di simalungun terancam merugi
Simalungun, MISTAR.ID
Petani di Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun mengeluhkan saluran irigasi yang rusak dan tak kunjung direspon pemerintah. Padahal, surat pemberitahuan sudah dilayangkan sehari setelah terjadinya kerusakan tersebut.
Seorang warga yang ditemui tak jauh dari lokasi saluran irigasi yang rusak mengatakan, longsor terjadi pada tanggal 8 Oktober 2023 lalu.
“Di tanggal 9 Oktober sudah dibuat surat (pemberitahuan) ke Pemkab Simalungun, tapi sampai sekarang ini belum ada respon dari surat itu, padahal waktu itu mau diperbaiki warga, namun dilarang oleh (pihak) pemerintah,” ujar Simarmata, Rabu (22/11/23).
Di Nagori Sigodang Barat, terdapat 5 dusun dan 3 dusun diantaranya sudah menghentikan aktifitas pertanian selama hampir 2 bulan yakni, Dusun Sigodang, Kampung tempel, dan Bahbulawan.
Baca Juga : Saluran Irigasi Rusak di Nagori Sigodang Barat Simalungun, Aktivitas Pertanian Berhenti
Salah seorang warga Dusun Bahbulawan J Manik harus mengurungkan niatnya untuk menanam padi akibat tidak mengalirnya air ke lahan persawahannya. “Sudah tersedia same (bibit padi), tapi karena tak ada air, gak bisalah dilanjutkan menanam (padi),” kesalnya.
Senada, pria bermarga Saragih yang memiliki kolam ikan nila dan mas juga mengeluhkan kondisi ini. Ia mengaku sejak aliran air mati pada bulan Oktober lalu, banyak ikan yang lemas dan ada beberapa yang sudah mati.
“Mohonlah kepada pemerintah agar segera memperbaiki saluran air ini, sudah susah makin susah, kali ini sudah pasti rugi lah,” keluhnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, proyek pembangunan irigasi tersebut menelan biaya hingga Rp6 milyar lebih dan dikerjakan pada tahun 2021 lalu dengan waktu pengerjaan delapan bulan.
Baca Juga : Kerusakan Irigasi Pertanian Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tagih Janji Bupati Simalungun
Sebelumnya diberitakan, saluran irigasi di Nagori Sigodang Barat (Sigobar) mengalami kerusakan tepatnya di Dusun Bahbulawan, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Akibat permasalahan tersebut, aktivitas pertanian terpaksa diberhentikan.