Diakui Ada Kendala, PLTMH Hatonduhan Tetap Beroperasi di Musim Penghujan
diakui ada kendala pltmh hatonduhan tetap beroperasi di musim penghujan
Hatonduan, MISTAR.ID
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanah Jawa saat ini memiliki pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Satu di antaranya terletak di Jalan Raya Parbeohan, Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Pembangkit ini memiliki kapasitas daya sebesar 2 x 200 KW yang bisa menyediakan listrik untuk 500 rumah.
PLTMH adalah pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai penggerak, seperti saluran irigasi, sungai, atau air terjun.
Baca Juga: Dua Desa Tak Kunjung Dialiri Listrik, Begini Penjelasan PLN Tanah Jawa
Semakin besar debit air, akan membuat operasional PLTMH lebih maksimal.
Koordinator PLTMH Hatonduan, Rony mengatakan, pada musim penghujan seperti saat ini, kendala yang sering dialami PLTMH adaloah adanya penyumbatan aliran air oleh sampah dan bebatuan.
Dampaknya, PLTMH Hatonduhan tidak bisa beroperasi maksimal.
“Agar 500 rumah tetap dapat menikmati aliran listrik dari PLTMH Hatonduhan, kami selalu siaga 24 jam untuk pengoperasian di aliran sungai. Sehingga, jika diketahui ada yang mengalami kerusakan dapat segera diambil tindakan,” katanya kepada Mistar.id Minggu (15/10/23).
Baca Juga: PLN Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik Hingga Akhir 2023
Ia menjelaskan, jika PLTMH mengalami kerusakan pada mesin bukan tanggung jawab pihaknya selaku koordinator, tetapi menjadi tanggung jawab ULP PLN Tanah Jawa.
“Hambatan terbesar dari PLTMH adalah sampah saat musim hujan datang dan air surut ketika kemarau. Kalau debit kecil tidak cukup untuk menghasilkan energi listrik,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk tarif dasar listrik PLTMH, sampai saat ini belum mengalami kenaikan. (Abdi/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
Pemkab Batu Bara Upayakan Pengalihan 8 Aset Eks Otorita AsahanNEXT ARTICLE
Prabowo Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Projo