Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Angin Kencang Robohkan Ribuan Batang Tanaman Jagung di Nagori Bosar Galugur

journalist-avatar-top
By
Sunday, August 13, 2023 13:45
29
angin_kencang_robohkan_ribuan_batang_tanaman_jagung_di_nagori_bosar_galugur

angin kencang robohkan ribuan batang tanaman jagung di nagori bosar galugur

Indocafe

Tanah Jawa, MISTAR.ID

Ribuan batang tanaman ladang jagung di Huta Lima Panombean, Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun bertumbangan akibat diterjang angin kencang dalam beberapa hari terakhir selama pekan ini.

Hal itu mengakibatkan kerugian bagi para petani, karena tanaman jagung yang sudah tumbang biasanya tidak lagi bisa berproduksi dengan baik.

Martua Rajagukguk (50), salah satu pemilik ladang mengatakan, tanaman jagung miliknya yang berada di lahan seluas 1 hektare tumbang, setelah hujan deras disertai angin kencang menerpa kawasan itu.

“Saya pagi-pagi langsung mengecek ladang, sudah roboh semua,” kata Martua kepada Mistar, Minggu (13/8/23).

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Panombean, Pohon Tumbang Timpa Tiang Listrik

Hampir setengah dari tanaman jagung miliknya yang berusia berkisar 2 bulan tumbang diterpa angin. Ia pun mengaku pasrah dengan kejadian itu.

“Malamnya saya memang sudah firasat akan roboh semua karena anginnya sangat kencang. Saya pikir itu puting beliung,” cerita Martua.

Meski begitu, Martua mengaku tetap bersyukur, karena masih banyak tanaman jagungnya yang bisa diselamatkan.

“Setidaknya dari separuh tanaman jagung yang roboh, masih bisa diselamatkan,” kata dia.

Terpisah, hal serupa diungkapkan Selamat Togatorop (53) dan Andi Hutajulu (45). Keduanya juga mengalami nasib hampir serupa dengan Martua, di mana tanaman jagung mereka tumbang akibat terpaan angin kencang rata-rata berumur berkisar 2-3 bulan.

Baca Juga: BMKG : Waspada Perubahan Cuaca Tiba-tiba, Guntur dan Angin Kencang

“Tadi malam angin kencang melanda arel wilayah pertanian yang ada di Nagori Bosar Galugur. Angin kencang yang menerpa membuat tanaman jagung petani di sini banyak tumbang,” kata Andi.

Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi agar petani tidak mengalami kerugian yang lebih besar. (Abdi/hm22)

journalist-avatar-bottomAnwar S Pane