Tiga Masalah Kesehatan Jemaah Haji, Begini Cara Mengatasinya


Ilustrasi jemaah haji. (f:net/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Kota Pematangsiantar, Luhut Ritonga memberikan sejumlah imbauan penting untuk memastikan kesehatan jemaah selama menjalankan ibadah haji tahun ini.
"Ada tiga masalah kesehatan paling banyak dialami jemaah adalah pneumonia, penyakit jantung, dan diabetes," ujarnya kepada Mistar, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, cuaca ekstrem di Mekkah dan tingkat kelelahan jemaah menjadi penyebab utama meningkatnya kasus-kasus tersebut. Untuk mengatasi masalah kesehatan, berbagai prosedur telah diterapkan.
"Jemaah yang baru tiba dari Madinah atau Indonesia dianjurkan untuk beristirahat minimal enam jam sebelum melaksanakan umrah wajib," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya segera berobat ke klinik sektor terdekat jika ada gejala cepat lelah, sesak nafas, atau keluhan jantung.
"Jemaah disarankan menggunakan skuter dan membatasi aktivitas yang tidak perlu untuk menghindari kelelahan," ucapnya.
Luhut memberikan beberapa imbauan penting. Mulai dari sebelum berangkat, jemaah diharapkan tidak kelelahan, membawa obat yang rutin digunakan, dan mengikuti arahan petugas kesehatan.
"Jemaah disarankan untuk tidak memaksakan diri melakukan Ibadah di siang hari dan mengkonsumsi vitamin C dan B serta oralit untuk menghindari dehidrasi," ucapnya.
Kemudian, untuk persiapan Armuzna, jemaah diminta untuk menjaga kesehatan, menghindari aktivitas berlebihan, dan mematuhi imbauan petugas kesehatan. (abdi/hm18)