SIANTAR, MISTAR.ID

Hanya orang naif jika menuding keberadaan PT Sumatra Tobacco Trading Company atau yang dikenal sebagai PT STTC nihil kepedulian sosial terhadap warga Kota Pematangsiantar.

Berdiri sejak 1952, PT STTC, tak hanya sekedar menara gading, tetapi secara masif, produsen rokok putih terbesar di Asia Tenggara ini, senantiasa terlibat dalam kegiatan sosial yang muaranya membantu perbaikan sosial dan ekonomi warga kota ini.

Hanya saja, kepedulian tersebut jarang digembar-gemborkan. Pun ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Kota Pematangsiantar saat ini, PT STTC juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap warga Siantar dan Simalungun.

Dimulai pada 31 Maret 2020 lalu, PT STTC memberikan bantuan peralatan dan cairan disinfektan untuk masyarakat di sekitar perusahaan, melalui Lurah dan Camat Siantar Timur.

Penyerahan bantuan sejumlah alat semprot dan cairan disinfektan tersebut, adalah bentuk dari kepedulian pimpinan PT STTC terhadap masyarakat sekitar yang terkena dampak dari wabah virus corona.

“Ini adalah bentuk dari kepedulian pimpinan PT STTC untuk masyarakat. STTC berharap, bantuan ini bisa menjadi suatu berkat bagi masyarakat, agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 ini, dan untuk pemerintah, harapan kami peralatan ini digunakan sebaik mungkin agar berfungsi dengan baik,” ucap Humas PT STTC, Iskandar Damanik saat penyerahan.

Camat Siantar Timur, Sayful Rizal yang turut dalam penyerahan bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada pihak PT STTC yang sudah peduli kepada masyarakat dan ikut memfasilitasi dalam menekan dampak penyebaran Covid-19.

Penyerahan bantuan alat semprot dan disinfektan kepada  Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar, 1 April 2020.(f:dok/mistar)

 

Bantuan sejenis juga diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Pematangsiantar pada Rabu (1/4/20).

“Terimakasih kepada pihak PT STTC yang telah memberikan bantuannya untuk penanganan dan pencegahan menyebarnya Covid 19 di Kota Pematangsiantar,” kata Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup, Manotar Ambarita yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut.

“Kita menyadari, sumber daya kita terbatas untuk menangani persampahan di Siantar. Kita sangat berterimakasih kepada pihak PT STTC yang sudah mau membantu kita. Bantuan ini akan kita gunakan untuk melindungi petugas-petugas kita yang bekerja di lapangan, agar mereka terlindungi dari virus corona,” kata Manotar.

Manotar juga berharap PT STTC dan Dinas Lingkungan Hidup bisa bekerjasama dalam melawan virus korona, agar Kota Pematangsiantar terbebas dari virus yang saat ini mewabah dan meresahkan masyarakat.

Tak hanya kepada warga Siantar, kepada tim medis yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan Covid-19, juga tak luput dari perhatian manajemen PT STTC.

Pada 13 dan 30 April 2020, PT STTC memberikan bantuan 30 set alat pelindung diri (APD) berupa masker medis dan baju pelindung diri ke RSU Djasamen Saragih.

Bantuan serupa juga diberikan ke Rumah Sakit Tentara Siantar, Puskesmas Ksatria, Klinik Sutra Medical Centre, Puskesmas Rambung Merah, serta Puskesmas Batu VI Jalan Asahan.

Pada 16 Aril 2020, bantuan APD juga disalurkan kepada Rindam I/1 BB, Yonif 122/TS, Polres Pematangsianatar, Denpom I/1, Disnaker Siantar, Korem 022/PT, serta seluruh kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar.

Selain bantuan disinfektan dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, PT STTC pada 15 dan 22 Maret 2020 lalu, telah menyerahkan bantuan 211 paket beras dan masker kepada warga Siantar yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

Tak hanya berbuat saat pandemi melanda, jauh sebelumnya, PT STTC sudah menunjukkan kepeduliannya kepada warga Siantar dan Simalungun. Salah satu contoh kepedulian paling nyata adalah, keberadaan Armada Pemadam Kebakaran milik PT STTC.

Ini salah satu kontribusi perusahaan yang sangat dirasakan warga Kota Pematangsiantar. Mungkin kontribusi ini kecil bagi orang lain, namun manfaatnya sangat terasa.

Jika terjadi sebuah kebakaran, baik skala besar maupun kecil, armada pemadam kebakaran PT STTC menjadi pihak yang sangat ditunggu kehadirannya dan selalu sigap.

Tak jarang, ketika armada pemadam api ini tiba di lokasi kebakaran, tepuk tangan warga yang menyaksikan peristiwa itu, menjadi sebuah penanda, betapa mereka (warga) sangat bangga dan yakin, kalau armada pemadam kebakaran PT STTC akan mampu menaklukkan keganasan si jago merah dengan teknologi dan ketangguhan para kru yang mereka miliki.

Armada pemadam kebakaran milik PT STTC selalu hadir membantu masyarakat selama 24 jam dalam penanggulangan kebakaran di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Dan harap dicatat, pelayanan tersebut gratis!

“Jujur saja, sebenarnya kami sangat beruntung ada pihak swasta, yaitu PT STTC yang memiliki armada damkar yang tergolong memiliki peralatan yang memadai. Belakangan ini, kami selalu berkoordinasi dengan pihak damkar STTC,” kata Kabid Damkar Pemko Siantar, Josua Haloho didampingi Kasi Ops Damkar, Remaja Ginting, kepada Mistar pada Senin (2/3/20) lalu.

Bantuan ini hanya sebagian kecil dari deretan bantuan yang diberikan PT STTC kepada pemerintah dan warga kota ini. Kurang etis rasanya jika menyebutkan bantuan itu satu per satu.

Yang pasti, PT STTC tak pernah berharap imbalan dari bantuan sosial yang disalurkannya. Apalagi mengharap imbalan politik, seperti yang marak terjadi saat ini. Kata ikhlas dan kepedulian kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan menjadi kata kunci bagi manajemen PT STTC untuk berbuat yang terbaik bagi pemerintah dan warga Kota Pematangsiantar.

 

Penulis : Luhut
Editor : Mahadi