Pjs Wali Kota Siantar Pamit di Momen 11 PNS Pensiun
pjs wali kota siantar pamit di momen 11 pns pensiun
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar, Matheos Tan memimpin apel pagi sekaligus menyerahkan SK pensiun kepada 11 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apel pagi digelar di Ruang Serbaguna Pemko, Jumat (22/11/24).
“Karena ini hari-hari terakhir bertugas. Pengabdian mereka tidak bisa dibayar. Bahkan ada yang mengabdi sampai 38 tahun. Ini pantas dihargai,” kata Matheos dalam amanatnya.
Matheos berpesan, PNS yang pensiun masa tugasnya di kantor selesai. Hanya saja tugas di masyarakat terus berlanjut. “Semoga bisa berkarya dan menjadi tauladan di masyarakat. Juga bisa membantu pemerintah daerah di kelurahan dan kecamatan,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Matheos juga menyampaikan izin akan pamit. Sebab, Sabtu (24/11/24), masa tugas eks Pjs Bupati Lembata, Provinsi NTT, itu berakhir seiring berakhirnya masa kampanye Pilkada.
“Terima kasih kepada bapak/ibu. Saya kembali ke Jakarta. Apa yang sudah saya buat, tentunya telah memberikan rasa yang lain dan mewarnai rasa yang ada. Saya hanya beri garam sedikit dan nyala lilin,” ucapnya.
Baca Juga : Kendalikan Inflasi, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah hingga Akhir November
Segala sesuatu yang dilaksanakan dalam menjalankan tugas, kata dia, diusahakan selalu sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ia mengingatkan beberapa kriteria PNS, yaitu integritas, disiplin, loyalitas, dan profesional.
Matheos menginstrusikan, agar para PNS tetap menjaga netralitas menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024. Serta agar menggunakan hak pilihnya secara cerdas.
Sementara itu, salah seorang PNS yang pensiun, Rudolf Barmen Manurung berterima kasih pada jajaran Pemko Pematangsiantar. RBM yang saat ini menjabat Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan (Kabag Adpem) Setdako mengaku telah mempersiapkan hati dan mental memasuki purna bakti sejak 7 bulan lalu.
“Saya mengabdi sejak orde baru. Dinamika hidup sebagai PNS sudah kami alami. Mayoritas kami ini dari guru, tapi puji Tuhan masih sehat,” katanya.