Thursday, May 8, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pengamat Dukung Langkah Wali Kota Jadikan Siantar Kota Pendidikan

journalist-avatar-top
Rabu, 7 Mei 2025 21.27
pengamat_dukung_langkah_wali_kota_jadikan_siantar_kota_pendidikan

Pengamat pendidikan dari Universitas Simalungun Bismar Sibuea. (f: ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pengamat pendidikan dari Universitas Simalungun, Bismar Sibuea menyambut positif rencana Wali Kota Pematangsiantar untuk mengembalikan identitas kota sebagai pusat pendidikan. Ia menilai langkah tersebut sangat tepat dan patut didukung.

“Sebagai kota, Siantar memiliki potensi besar dalam sektor pendidikan. Kualitas pendidikan dasar dan menengah di sini cukup baik, terbukti dari banyaknya lulusan yang mampu bersaing masuk sekolah unggulan dan perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Bismar kepada Mistar.id pada Rabu (7/5/2025).

Bismar juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan dan kepala sekolah dalam mendukung program ini.

Salah satunya dengan menyusun dan memanfaatkan data tracer study, agar pemerintah memiliki informasi konkret mengenai lulusan yang sedang menempuh pendidikan di luar kota.

"Namun untuk perguruan tinggi sejauh ini menurut saya masih stagnan, semoga Wali Kota mewujudkan pendirian PTN di Siantar, atau mungkin mengkonversi PTS yang ada," ucapnya.

Lanjut Bismar, “Sekolah kita sudah cukup banyak, apalagi yang swasta. Jadi ke depan, jika ada pembukaan sekolah baru baiknya lebih selektif, lebih teruji, supaya jangan putus di tengah jalan."

Kemudian, karena banyak sekolah swasta yang sudah meredup karena kalah saing, peran pemerintah di sini harus peduli dan bisa melakukan pembinaan sejak sekolah mengajukan izin pendirian.

"Tentunya PTN tadi direalisasikan, memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, diberdayakan putra-putri Siantar, bila perlu yang sudah bekerja di kampus-kampus luar negeri dipanggil pulang. Dibantu urus pemindahannya. Sebab putra daerah lebih total mendukung daerahnya sendiri," tuturnya. (abdi/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES