Mengapa Kita Tidak Bisa Menggelitik Diri Sendiri?


Ilustrasi digelitik. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Pernah mencoba menggelitik diri sendiri, tapi tidak merasakan geli? Ternyata, jawabannya ada pada cara kerja otak manusia yang sangat cerdas.
Menurut ahli saraf David Eagleman dari Stanford University, otak selalu berusaha memprediksi masa depan.
“Otak tidak hanya reaktif, mereka mencoba menebak apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata Eagleman, seperti dilansir dari Live Science, Kamis (6/3/2025).
Saat seseorang menggelitik dirinya sendiri, otak sudah tahu apa yang akan terjadi. Ini karena korteks motorik primer, bagian otak yang mengontrol gerakan, mengirimkan salinan perintah ke berbagai bagian otak. Salinan ini berfungsi untuk mempersiapkan tubuh terhadap sensasi yang akan datang.
Berbeda saat menggelitik diri sendiri, ketika orang lain melakukannya, otak tidak bisa memprediksi secara akurat bagaimana dan di mana sentuhan itu terjadi. Elemen kejutan ini membuat sensasi geli lebih kuat.
Ahli saraf Konstantina Kilteni dari Karolinska Institute di Stockholm menjelaskan bahwa otak meredam sensasi yang dapat diprediksi. Melalui penelitian pencitraan otak seperti fMRI, ia menemukan bahwa sentuhan yang dilakukan sendiri terasa lebih lemah dibanding sentuhan dari luar.
“Otak merespons sentuhan yang dihasilkan sendiri dengan kurang kuat,” kata Kilteni.
Ini menjelaskan mengapa menggelitik diri sendiri hampir tidak berpengaruh, sementara sentuhan dari orang lain bisa membuat kita tertawa. (live science/hm20)