38 Lansia Simalungun Wisuda, Tertua Berusia 94 Tahun


Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih saat mewisuda salah satu peserta Sekolah Lansia Tangguh. (f: ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 38 lansia yang terdiri dari 10 laki-laki dan 28 perempuan, mengikuti wisuda Sekolah Lansia Tangguh di Gedung MUI Simalungun, Jumat (9/5/2025). Wisudawan tertua berumur 94 tahun.
Dengan toga sederhana dan senyum bangga, wisudawan lansia menerima piagam kelulusan langsung dari Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih.
Kepala Dinas Pendataan Penduduk dan Keluarga Berencana Simalungun, Gimrood Sinaga mengatakan, Sekolah Lansia Tangguh merupakan program nonformal untuk lansia berusia 60 tahun ke atas. Sekolah menggabungkan edukasi kesehatan, keterampilan, dan penguatan mental spiritual.
"Pertemuan dilakukan sebulan sekali selama 12 kali, dimulai dengan pemeriksaan kesehatan dan senam, dilanjutkan materi sesuai kurikulum tujuh dimensi lansia tangguh," ujar Gimrood.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Kanwil BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara menyatakan bahwa program ini sejalan dengan amanat UU Nomor 13 Tahun 1998 dan Perpres Nomor 88 Tahun 2021 tentang kesejahteraan lanjut usia. Ia berharap agar setiap kecamatan di Simalungun memiliki minimal satu sekolah lansia.
Sementara itu, Bupati Simalungun mengapresiasi seluruh lansia yang masih mau sekolah untuk kesehatan jasmani dan rohaninya.
"Karena kalau kita mencari senang terus tidak ada batasnya, oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Bupati.
Kepada para lansia, Bupati berharap terus menjaga kesehatan. Terutama menjaga pola makan. "Jangan mudah berkeluh kesah, kalau sakit segera cek kesehatan," katanya. (indra/hm20)