15.9 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Wiranto Gamang, Renca Gabung ke PAN Sempat Ditunda Kini Dibatalkan

Jakarta, MISTAR.ID

Di tengah kabar bakal gabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan sempat menundanya, Mantan Ketum Partai Hanura Wiranto memutuskan tak bergabung. Bahkan adanya informasi yang menyatakan Wiranto sudah bergabung sejak 2023 dibantah tegas. Memang, sampai saat ini, alasan eks Panglima ABRI era Orde Baru menunda bergabung dengan partai yang dikomandoi Ketum Zulkifli Hasan atau Zulhas itu belum gamblang.

Penasihat hukum Wiranto, Adi Warman, menegaskan hal tersebut, Senin (20/3/23) lalu.

“Bapak ke PAN ditunda karena sesuatu dan lain hal sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya.

Adi yang juga tim ahli Wantimpres tak menjelaskan panjang lebar mengenai alasan Wiranto menunda bergabung ke PAN. Namun yang pasti, kata Adi, informasi di internet yang menyebut Wiranto sudah bergabung ke PAN sejak 2023 dinyatakan tidak benar.

“Saya ingatkan dan tegaskan juga informasi yang ditulis di wikipedia.org tentang Bapak sejak tahun 2023 ada di PAN adalah tidak benar belum terkonfirmasi resmi pihak kami,” ujar orang dekat Wiranto ini.

Pihak Wiranto kemudian menegaskan kembali bahwa Wiranto batal bergabung PAN. Alasan Wiranto kerap mendatangi sejumlah acara partai politik pun diungkap pihak Wiranto.

Baca juga:Baru Dua Parpol yang Mendaftarkan Bacaleg Pemilu 2024, Begini Harapan KPU RI

“Bapak (Wiranto) tidak jadi bergabung ke PAN,” kata Adi kepada wartawan, Rabu (10/5/23).

Wiranto tak bermanuver mendekati partai politik mana pun saat ini. Adi menyinggung pertemuan Wiranto dengan Ketum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sekadar kunjungan balasan.

“Kegiatan beliau sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden menyambangi Pak Prabowo sebagai kunjungan balasan yang tentunya menyerap aspirasi partai politik menjelang pemilu,” tegasnya.

Disebutkan, bahwa Wiranto menjembatani beberapa eks kader Hanura kepada Prabowo. Demikian pula kepada PPP yang juga sempat disambangi Wiranto pada beberapa waktu lalu.

“Dan sekaligus memperkenalkan atau mengantarkan beberapa kader potensial eks Partai Hanura ke Gerinda. Begitu pun saat menghadiri halalbihalal DPP PPP baru-baru ini,” kata dia.

Baca juga:Wiranto Dikabarkan Gabung PAN

PAN Komunikasi ke Wiranto
Prihal Wiranto batal bergabung, PAN akan menjalin komunikasi. Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengulas hubungan Wiranto dan Zulkifli Hasan yang menurutnya dekat secara pribadi.

“Pak Wiranto adalah tokoh nasional dan dekat secara pribadi dengan Ketua Umum PAN, Bang Zulkifli Hasan. Dari perspektif pemikiran dan pandangan politik Pak Wiranto juga sesuai dengan platform dan garis perjuangan PAN,” kata Viva Yoga kepada wartawan, Rabu (10/5/23).

Viva Yoga menyebut PAN akan bergembira jika Wiranto bergabung ke partainya. Karenanya, Viva mengatakan kabar jadi tidaknya Wiranto gabung PAN segera dikomunikasikan kepada yang bersangkutan.

“PAN dipastikan bergembira jika Pak Wiranto berkenan masuk di PAN. Akan kita komunikasikan kembali dengan beliau, karena hal ini soal momentum dan waktu saja,” ujar Viva.

Viva lantas mengungkit rekam jejak eks kader Hanura yang bergabung ke PAN. “Secara empiris sudah banyak mantan kader Hanura yang telah menjadi kader PAN, di antaranya Mas Suding (Sarifuddin Sudding) yang sekarang sebagai anggota DPR RI, Muhtar Tompo mantan anggota DPR RI, dan lainnya,” kata Viva.

Padahal, kabar Wiranto sempat merencanakan untuk bergabung dengan PAN mendapat doa dari mantan partainya. Partai Hanura mendoakan Wiranto agar diterima PAN.

“Terima kasih, syukur, mudah-mudahan PAN menerima dia,” ujar Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/23).

OSO mendoakan agar Wiranto segera diterima oleh PAN. Dia berkata hal itu agar tidak ada lagi keriuhan dan aksi saling tuduh.

Baca juga:Wiranto Tinggalkan RSPAD gatot Soebroto

“Saya terus terang saja, doakan semoga beliau diterima oleh PAN, dan saya mendoakan segera. Kenapa? Agar supaya tidak ada lagi gonjang-ganjing, tuduh-menuduh dan segala macam,” ujar OSO.

Sementara itu, terkait Wiranto yang membawa eks kader Partai Hanura untuk gabung dengan Partai Gerindra dan PPP, OSO mengatakan kader yang telah diberhentikan dari Partai Hanura tidak akan laku masuk ke partai lain.

“Jadi kalau ada orang yang dipecat di Hanura, ya itu kasian, mau dijual-jual ke mana ya nggak laku juga. Kalau laku juga bodoh juga orang yang nerima dia,” ucap OSO.

Meski begitu, OSO mengaku tidak masalah jika mantan kadernya masuk ke partai-partai lain. Dia menuturkan Partai Hanura tidak akan terganggu dengan hal tersebut.

“Tapi untuk saya tidak ada masalah, tidak akan pernah mengganggu Hanura yang solid ini,” ujarnya.

“Jadi ya kan banyak juga partai-partai lain yang masuk ke Hanura, ada dari NasDem, dari PPP, ada juga dari Gerindra, ada dari PKB, ada juga dari Golkar, ada selengkap dari PKPI,” sambungnya. (detik/hm06)

Related Articles

Latest Articles