Deli Serdang, MISTAR.ID
Kepala Desa (Kades) Marindal II berinisial JA menjadi sorotan setelah kontroversi dengan seorang caleg berinisial RP yang mengaku ditipu hingga ratusan juta rupiah dalam Pemilu 2024. Meskipun sempat viral, akhirnya keduanya mencapai kesepakatan damai.
Caleg DPRD Deli Serdang, RP, sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban tipu daya JA dengan janji penambahan suara pada pemilu.
“Kami telah bertemu dan bersepakat dengan Caleg RP untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” ungkap JA.
Baca juga:KPU Siantar Serahkan Dokumen Hasil Pemilu 2024 ke Provinsi
Menurut JA, permasalahan bermula dari minimnya perolehan suara RP di Desa Marindal II, yang dianggapnya sebagai miskomunikasi. Setelah pertemuan, keduanya menyadari bahwa perbedaan persepsi muncul akibat detail-detail tertentu.
RP mengakui pertemuan tersebut dan menyatakan kesepakatan damai. “Kami sudah sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan,” tutur RP.
Caleg RP awalnya merasa ditipu oleh JA, yang menjanjikan peningkatan suara pada hari pemilihan dengan imbalan sejumlah uang. Namun, hasil suara di desa tersebut jauh dari yang dijanjikan, mencapai hanya 800-an suara dari 2.500 yang dijanjikan oleh JA.
RP menyampaikan bahwa awalnya JA menjanjikan bantuan 3.000 suara dengan nilai uang sebesar Rp250 juta. Meskipun yakin dengan dukungan JA, RP akhirnya hanya mendapatkan 800 suara.
Baca juga:Muncul Isu ‘Belanja Suara’ Robi Barus : PPK Jangan Coba-Coba ‘Buka Kedai’
JA mengakui menerima uang sejumlah tersebut namun menyatakan bahwa timnya telah berkerja maksimal, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Saat ini mistar.id masih menunggu pernyataan dari pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang. (khairul/hm18)
