Usai Dilantik, Wesly-Herlina Ajak Seluruh Pihak Terlibat Membangun Siantar


Wali Kota dan Wakil Wali Pematangsiantar, Wesly Silalahi dan Herlina. (f: ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wesly Silalahi dan Herlina resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar masa jabatan 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/25).
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mistar.id, Wesly mengapresiasi dan berterima kasih pada masyarakat Kota Pematangsiantar yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan untuk memimpin 5 tahun ke depan.
"Kami berdua, saya dan Ibu Herlina tadi sudah resmi dilantik oleh Bapak Presiden. Sehingga kami sudah resmi menjadi wali kota dan wakil wali kota," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Wesly mengajak seluruh masyarakat, jajaran Pemerintah Kota (Pemko), dan stakeholder untuk bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.
"Salam CS Keras," kata dia.
Tak lupa, Wesly memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar karena belum bisa langsung kembali ke Sapangambei Manoktok Hitei, lantaran masih mengikuti orientasi kepemimpinan (retreat) ke Akmil Magelang, Jawa Tengah dalam sepekan.
"Seluruh kepala daerah yang dilantik harus mengikuti retreat 21-28 Februari 2025. Saya akan kembali ke Kota Pematangsiantar setelah retreat," ucapnya.
Sementara itu, Kadiskominfo Johannes Sihombing mengatakan wakil wali kota akan tiba tiba esok hari di Kota Pematangsiantar dalam melaksanakan tugas roda pemerintahan. "Ya, diagendakan besok Bu Herlina sudah sampai di Pematangsiantar," ujarnya saat dihubungi.
Sebagai diketahui, Wesly dan Herlina bersama ratusan kepala daerah terpilih tiba dengan pawai baris berbaris dari Monumen Nasional (Monumen) menuju gerbang Istana Merdeka mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) dan topi hitam.
Presiden Prabowo mengatakan pelantikan kepala daerah kali ini merupakan momen bersejarah lantaran dilakukan secara serentak. Hal itu menunjukkan Indonesia adalah bangsa yang besar, memiliki demokrasi yang hidup, berjalan dan dinamis.
"Saudara-saudara berasal dari partai berbeda-beda. Telah melaksanakan kampanye yang tidak ringan. Telah turun ke rakyat, minta kepercayaan rakyat, dan berhasil raih kepercayaan rakyat," katanya.
Karena itu, Prabowo mengingatkan para kepala daerah merupakan pelayan masyarakat. Harus mengabdi dan membela kepentingan rakyat serta berjuang untuk perbaikan hidup rakyat.
"Itu adalah tugas kita. Walaupun dari partai berbeda, dari agama berbeda, dari suku berbeda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar NKRI, merah putih, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu. Marilah kita mengabdi pada rakyat kita. Berbuat yang terbaik untuk rakyat kita," pesannya. (jonatan/hm24)