24.8 C
New York
Tuesday, July 30, 2024

Survei LSI Unggulkan Bobby di Pilkada Sumut, Pengamat Bilang Begini

Medan, MISTAR.ID

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Bobby Nasution unggul dari Edy Rahmayadi dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 jika hanya diikuti dua kandidat tersebut.

Survei itu dilakukan secara tatap muka pada 7-17 Juli 2024 di Sumut dengan jumlah responden 800 orang. Hasilnya, sebanyak 61,3 persen responden memilih Bobby; 30,6 persen memilih Edy, dan 8,1 persen tidak menjawab.

Pengamat politik, Boy Anugerah menjelaskan, hasil survei LSI ini dapat menjadi political dashboard bagi para kandidat dan parpol untuk menentukan secara definitif siapa yang akan digandeng sebagai pasangan, siapa yang akan diusung sebagai paslon.

Baca juga: Pertarungan Bobby dan Edy di Pilgubsu 2024, Begini Kata Masyarakat

“Survei adalah bentuk kuantifikasi terhadap fenomena sosial. Akurasi menjadi kunci karena ditopang oleh metode ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya kepada Mistar.id, Selasa (30/7/24).

Boy melanjutkan, survei Pilkada yang baik adalah yang dilakukan oleh lembaga independen yang berintegritas. Artinya, yang disebut tidak hanya metode survei, jumlah responden, dan margin of error saja, tapi juga penyandang dana survei. Ini yang paling penting.

“Mencermati hasil survei LSI, dengan margin of error 3,5 persen, konklusi surveinya adalah Bobby Nasution ini sosok super power. Selisih dengan kandidat terdekat lebih dari 20 persen. Mau dengan siapapun dia berduet, tampaknya bakal menang mudah. Itu bacaan surveinya,” sebutnya.

Sementara di sisi lain, Edy Rahmayadi sebagai pesaing terdekat punya masalah besar, yakni belum ada kereta politik yang mengusungnya.

Baca juga: Tak Memiliki Hubungan Emosional, Tipis Peluang Edy Rahmayadi Didukung PDIP

Menurut Boy, setidaknya hasil survei ini jadi tiket politik bagi Edy untuk diusung oleh PDIP. Bacaan surveinya, hanya Edy yang punya kans besar untuk menandingi Bobby.

“Sementara bagi PDIP adalah hal yang mustahal untuk mendukung figur yang terafiliasi dengan Jokowi. Masih ada luka menganga di tubuh banteng moncong putih dari Pilpres kemarin,” ungkapnya.

Kemudian Boy menilai, kandidat lain, terutama Edy Rahmayadi, masih punya peluang untuk menggeser elektabilitas Bobby.

“Ketajaman visi dan program kerja, pemilihan pendamping, serta kemungkinan adanya blunder politik oleh Bobby menjadi faktor-faktor yang bisa merubah papan skor elektabilitas,” tutupnya. (maulana/hm25)

Related Articles

Latest Articles