Labura, MISTAR.ID
Pemilihan Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) diprediksi kuat hanya akan diikuti satu pasangan saja yaitu Hendriyanto Sitorus-H Samsul Tanjung. Sebab, pasangan yang masih menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Labura saat ini itu mengantongi restu seluruh partai politik (parpol) yang ada di Tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Sementara untuk pasangan dari calon perseorangan hingga jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura, tak satu pun dari mereka mendaftarkan diri ke lembaga penyelenggara Pemilu tersebut.
Disinggung soal kemungkinan ini, Komisioner KPU Labura James Ambarita mengatakan, pihaknya akan melihat situasi.
“Kami melihat situasi. Jika ada parpol yang belum mengusung tetapi masih berpeluang mengajukan calon, maka KPU akan memperpanjang masa pendaftaran,” ujar komisioner yang membidangi Divisi Teknis dan Data itu pada sosialisasi syarat pencalonan kepala daerah, Senin (26/8/24).
Baca Juga :Â Pencalonan Kepala Daerah di Labura Mengacu Keputusan MK
Di sisi lain, pasca putusan Mahkamah Konstitusi tentang syarat partai pengusung, terjadi perubahan dari awalnya didasarkan pada jumlah kursi, saat ini berdasarkan perolehan suara sah Pemilu.
“Untuk Labura persyaratan mengusung calon bupati/wakil bupati sebesar 8,5 persen dari suara sah karena jumlah pemilih di bawah 500 ribu orang,” katanya.
Dengan kondisi itu, dukungan suara yang diperlukan untuk menyalonkan bupati/wakil bupati di Labura sebanyak 17.420 suara. Berbeda dengan calon perseorangan, dukungan yang dibutuhkan oleh calon perseorangan didasarkan pada jumlah daftar pemilih tetap (DPT). “Jadi kalau calon perseorangan berdasarkan DPT, untuk calon usungan partai politik didasarkan suara sah,” jelasnya.
Sebagai informasi, di Labura hingga sehari menjelang pendaftaran, hanya pasangan Hendriyanto Sitorus-H Samsul Tanjung yang telah mengantongi dukungan dari 12 parpol. (sunusi/hm24)
