Medan, MISTAR.ID
Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) dapat memfasilitasi pencoblosan Pemilu 2024.
Wakil Ketua I Pertuni, Linda Wati merasakan keprihatinan terhadap sulitnya akses bagi penyandang disabilitas tunanetra dalam proses pemungutan suara.
“Kami kecewa karena banyaknya kolom dan baris pada daftar pemilihan yang tidak bisa diakses dengan mudah oleh penyandang disabilitas tunanetra, apalagi tidak adanya pengadaan bagi DPR,” terang Linda Wati, Jumat (8/12/23).
Baca juga :Â KPU Didorong Berikan Perlindungan Hak Pilih Bagi Penyandang Disabilitas
Dia berharap agar KPU Sumut dapat memanfaatkan teknologi untuk sosialisasi yang lebih luas dan merata, khususnya kepada penyandang disabilitas.
Linda menyampaikan alat peraga seperti braille akan memberikan akses yang lebih baik, memungkinkan penyandang disabilitas menyalurkan hak pilihnya secara lebih mandiri, tanpa bergantung pada orang lain.
“Saya berharap akan lebih baik jika kami diberikan alat bantu, sehingga kami dapat memiliki pengalaman pemilihan yang lebih serupa dengan orang lain,” sebut Linda.
