Simalungun, MISTAR.ID
Debat Publik Perdana Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Simalungun Tahun 2024 digelar di Hotel Niagara, Parapat, pasangan calon (Paslon) Radiapoh Hasiholan Sinaga – Azi Pratama Pangaribuan, menjawab kritikan paslon Anton Ahcmad Saragih – Benny Gusman Sinaga atas pemerintahannya selama ini, Jumat (1/11/24).
Radiapoh atau RHS menyebutkan pernyataan pesaingnya, yaitu Anton Achmad Saragih keliru, yaitu soal angka kemiskinan yang meningkat di Simalungun beberapa tahun terakhir, pengangguran, jalan rusak dan keterbatasan layanan kesehatan,
“Saya nggak ngerti data paslon nomor urut 2 ini. Itu bisa menjadi pembohongan publik. Jalan mantap atau jalan rusak diterima di tangan saya 34 persen. Selama di tangan saya, sudah naik 48 persen. Di tahun 2025 diprediksi kita bisa mencapai 53 persen. Dan di tahun 2027 itu kita bisa mencapai 63 persen setara jalan mantap,” ujarnya.
Baca juga:KPU Simalungun Gelar Debat Publik, Berikut Visi-Misi Kedua Paslon
Radiapoh mengaku kembali ke Kabupaten Simalungun untuk mengabdikan dirinya untuk membangun. Ia pun mengklaim niatnya memberikan pembangunan telah terbukti selama 3,5 tahun menjadi bupati Simalungun, hal ini dapat dilihat dari beberapa capaian dan penghargaan.
“Saya sayang sekali dengan Simalungun. Selama 3,5 tahun masa kepemimpinan saya termasuk Covid-19 selama satu tahun, artinya saya hanya menyelenggarakan pemerintahan (efektif) selama 2,5 tahun,” ucap Radiapoh.
Dengan keterbatasan yang dihadapi selama kepemimpinannya itu, Radiapoh turut juga mengaku berinisiatif untuk berkreasi dalam pengelolaan keuangan yang terbatas. Dengan warisan nenek moyang, marharoan bolon (gotong-royong) sangat berdampak.
Ia pun menyinggung soal Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pemkab Simalungun setelah 18 tahun lamanya, tepatnya setelah dirinya menjadi bupati Simalungun. (hamzah/hm17)