Sementara itu, Abdul Mu’ti tak mempermasalahkan dukungan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin terhadap Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dan istrinya. Menurutnya, hal itu merupakan hak politik Din Syamsuddin.
“Ini bagian dari hak politik Pak Din sebagai warga negara Indonesia dan kami tidak mempermasalahkan apapun yang dia pilih dan lakukan,” ucap Abdul Mu’ti.
Baca juga : Ahmad Syaikhu Bertemu dengan Din Syamsuddin, Ini yang Dibahas
Muhammadiyah sendiri memberikan kebebasan kepada pimpinan dan anggotanya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tidak melarang mereka untuk mendukung pasangan calon tertentu.
“Mereka punya partai politik dan memilih sesuai hati nuraninya. Misalnya saja, kalau seseorang menjadi pimpinan di perserikatan atau pimpinan di amal usaha, mereka harus menaati peraturan di Muhammadiyah,” tandas Abdul Mu’ti. (republik/hm18)
