17 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Mendagri Inggris Non Job Akibat Komentar Provokasi Pendemo Pro Palestina

London, MISTAR.ID

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris, Suella Braverman dicopot dari jabatannya oleh Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak, pada Senin (13/11/23), setelah dinilai melontarkan pernyataan provokasi mengenai pengawasan pada pengunjuk rasa pro Palestina.

Pencopotan Braverman diberitakan media Inggris, PA Media. Sebelumnya, Braverman menuding Kepolisian London menerapkan standar ganda untuk menangani protes massa yang pro Palestina.

Minggu lalu sekitar 300.000 hingga 800.000 orang mengikuti aksi bela Palestina. Massa mendesak The Three Lions sepakati gencatan senjata di tengah agresi Israel di Gaza.

Baca juga:Menlu RI Retno Marsudi Dipilih 57 Negara Upayakan Perdamaian di Palestina

Hanya saja aksi itu diwarnai kerusuhan ketika muncul pengunjuk rasa pendukung Israel. Konflik terjadi setelah Braverman menyatakan pendemo pro Palestina merupakan pawai kebencian.

Pendemo sayap kanan pun beradu dengan polisi di pusat kota London.

Di sebuah pernyataan pada Sabtu (11/11/23) malam, polisi menyatakan, sebanyak 126 orang diamankan. Sebagian besar dari mereka merupakan demonstran sayap kanan adalah kelompok menurut polisi termasuk hooligan sepak bola.

Kepergian Braverman dari pemerintahan terjadi ketika Partai Konservatif masih sangat tidak terkenal di kalangan pemilih.

Baca juga:Jokowi: Dunia Tak Berdaya, OKI Harus Bersatu Bela Palestina

Hasil survei menggambarkan Partai Konservatif kemungkinan bakal merasakan kekalahan besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Braverman benar-benar terkenal konfrontatif pada pemerintah Sunak dalam sejumlah rumor, di antaranya mengenai migran, pengunjuk rasa, polisi hingga tunawisma.

Perbuatannya itu menimbulkan perpecahan dalam Kabinet Sunak dan memunculkan spekulasi dirinya tengah merencanakan pencalonan kepemimpinan di masa depan. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles