Medan, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar debat publik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat tahun 2024 di Hotel Grand Inna Medan, Minggu (17/11/24).
Ketua KPU Pakpak Bharat, Basra Munthe menyampaikan diadakannya debat publik secara terbuka diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat terkait visi misi dan program kerja dari pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat periode 2024-2029.
“Di debat publik ini kita akan melihat dan menyaksikan bagaimana paslon menyampaikan visi misi dan program kerja kepada masyarakat Pakpak Bharat. Sebagai salah satu pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan, menggali, serta mengkolaborasi setiap tema yang diangkat dalam kampanye debat publik pada hari ini,” ujarnya.
Debat publik yang digelar KPU Pakpak Bharat sesuai PKPU nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye, begitu juga yang diatur secara teknis bahwa debat publik merupakan bentuk lain dari kampanye yang dipakai KPU.
Paslon Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin (FBT-MO) yang melawan kotak kosong dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa program kerja seperti hubungan ekonomi berbasis pertanian, UMKM dan pariwisata untuk peningkatan produktivitas.
Baca Juga : Maju di Pilkada Pakpak Bharat, Pasangan Franc-Mutsyuhito Daftar ke KPU
Selain itu, pasangan ini juga berjanji menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas bersaing produktif dengan memperluas akses pelayanan pendidikan kesehatan dan latihan yang merata, serta mewujudkan sumber daya manusia berkarakter yang mampu melestarikan budaya dan menjaga kerukunan.
“Kemudian mengembangkan konektivitas antar wilayah dan mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial dengan menjaga daya dukung lingkungan. Terakhir, kami akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan orientasi kepada pelayanan publik di rangkum dengan 6 program yaitu memanfaatkan sektor-sektor unggulan Pakpak Bharat,” ujarnya.
Hal itu, kata Franc, untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, tersedianya akses bagi masyarakat akan pemenuhan kebutuhan dasar, tarian dan promosi budaya lokal, serta pengembangan infrastruktur guna mendukung konektivitas antar wilayah.
“Lalu peningkatan kapasitas aparatur sistem negara dan memantapkan tata kelola pemerintahan yang solutif disiplin dan amanah yang selalu kami sebut situs kami,” pungkasnya. (sampang/hm24)