16.3 C
New York
Sunday, September 22, 2024

Maraknya Money Politic, Pemerhati Politik: Perlu Pencerahan kepada Masyarakat

Sibolga, MISTAR.ID

Berkembangnya isu dugaan “money politic” menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga saat ini masih trending di tengah masyarakat.

Bahkan, pemilihan umum yang awalnya demokrasi, kini telah dilumuri tradisi “isi tas” dari sang calon Kepala Daerah. Kebanyakan warga, sudah tidak peduli dengan kualitas sang calon.

Hal itu disampaikan Pemerhati Politik untuk Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Tomson Pasaribu kepada mistar.id.

Baca juga : Pengamat: Pemilih Pemula di Simalungun harus Melek Politik dan Money Politic Jadi Perhatian

“Akibatnya dengan permainan politik uang, menciptakan pemimpin yang tidak berkualitas,” katanya, Minggu (22/9/24).

Fenomena ini, lanjut aktivis Pemuda dan praktisi olahraga itu, saat ini mengakibatkan tak sesuai dengan latar belakang dan tujuan dilaksanakannya Pemilu, baik untuk Legislatif yang lalu,dan juga jelang Pilkada yang tak lama lagi.

Parahnya, ucap lelaki jangkung dan badan tegap karena atlet karate ini, untuk konteks Pilkada di Kota Sibolga sudah main “gila gilaan”.

“Sudah tak rasional lagi. Isu yang berkembang hingga diimingi ratusan ribu per orang,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles