Medan, MISTAR.ID
Tingkat partisipasi perempuan dalam proses penyusunan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh 18 partai politik (Parpol) di Sumatera Utara (Sumut) melampaui ambang batas 30%. Ini adalah langkah positif menuju kesetaraan gender dalam dunia politik, dimana lebih dari 30% kandidat yang diajukan partai politik adalah perempuan.
Komisioner KPU Sumut Raja Ahab mengatakan, peningkatan signifikan partisipasi perempuan ini merupakan hasil nyata adanya upaya mewujudkan representasi yang lebih baik dalam dunia politik. “Peran perempuan dalam pengambilan keputusan politik dan kepemimpinan semakin diakui dan dihargai,” ujarnya ditemui di Kantor KPU Sumut, Rabu (4/10/23).
Mantan Ketua KPU Kabupaten Simalungun tersebut mengatakan, pencapaian ini bukti kesadaran akan pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan dalam proses pembuatan keputusan politik yang memiliki dampak besar pada masyarakat. Partai politik telah memberikan lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berperan aktif dalam politik dan memastikan bahwa suara mereka terdengar dalam pemilihan mendatang.
Ia juga menjelaskan, keberadaan perempuan dalam DCT Parpol bukan hanya langkah menuju kesetaraan gender, tetapi juga mencerminkan semangat demokrasi yang inklusif, dimana semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses politik.
Baca Juga :Â KPU Sumut Verifikasi Berkas DCT di Aplikasi Silon
Dengan partisipasi perempuan yang telah melebihi ambang batas 30%, diharapkan bahwa pemilihan mendatang akan menjadi panggung bagi perempuan untuk memberikan kontribusi berharga dalam pembentukan masa depan negara ini.
“Hal ini juga menunjukkan bahwa perjuangan untuk mencapai kesetaraan gender dalam politik terus berlanjut,” ungkapnya.
Menurut Raja Ahab, pencapaian ini juga bukan hanya menjadi prestasi bagi partai politik, tetapi juga tonggak sejarah dalam perjalanan menuju masyarakat yang lebih inklusif dan setara. “Semoga ini akan memberikan inspirasi dan dorongan bagi perempuan lainnya untuk aktif dalam politik dan berkontribusi pada perkembangan bangsa ini,” pungkasnya. (khairul/hm24)
