20.9 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Indonesia Itu Luas Kampanye 75 Hari Tak Cukup

Jakarta, MISTAR.ID

Agus Harimurti Yudhoyono, ketua Partai Demokrat, menyoroti batas waktu 75 hari untuk kampanye. Menurutnya, 75 hari tidak cukup untuk mendapatkan suara yang luas di Indonesia.

“Saya tadi berkelakar sekaligus mengingatkan kita semua, Indonesia itu luas, tidak cukup dengan darat saja, dan pemilih kita besar. Berusaha mendapatkan 1 persen saja memenangkan 2 juta suara, sedangkan kampanye 75 hari saja. Tidak cukup,” terang AHY, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (7/6/23).

AHY menyatakan bahwa hingga saat ini, Demokrat telah mengumpulkan suara di bidang-bidang yang dianggap menginginkan perubahan, mulai dari sektor ekonomi hingga hukum.

“Fakta di lapangan, semakin banyak yang ingin perubahan. Bukan hanya sekadar perubahan ganti presiden, bukan. Kalau hanya itu ya itulah regularitas setiap pemilu. Tapi perubahan dan perbaikan yang mendasar, fundamental. Isu ekonomi, kesejahteraan, hukum, dan kebebasan sipil. Itu semua yang harus kita perbaiki,” ujarnya.

Baca juga : AHY Sebut KPP harus Berani Hadapi Kemungkinan Kecurangan Pemilu 2024

Selain itu, AHY menyatakan bahwa Koalisi Perubahan menjadi lebih kuat. Dia menyatakan bahwa Demokrat, bersama dengan NasDem dan PKS, akan mengumumkan cawapres Anies Baswedan dalam waktu dekat.

“Jadi insyaallah kalau kita semakin solid, semakin bisa segera menyatakan bahwa tiga partai ini siap mengusung pasangan yang juga siap bertempur dalam pilpres nanti rasanya jauh lebih baik. dan kita bisa bekerja dengan lebih giat lagi dan lebih terukur,” katanya.

Mantan perwira menengah TNI-AD itu mengatakan bahwa mereka sepakat bahwa pemilu yang insyaallah akan digelar 14 Februari 2024 bukan sekadar sebuah regularitas, bukan hanya event pemilihan setiap 5 tahun sekali, tetapi sebuah penggal sejarah yang amat penting untuk kita harus siapkan dan menangkan bersama. Dan itu harus dilakukan segera. (DetikNews/hm19)

Related Articles

Latest Articles