23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Ibu-Ibu Medan Dukung Meutya Hafid Mengisi Perwakilan Perempuan di Parlemen

Medan, MISTAR.ID

Ribuan ibu-ibu di Kota Medan mendukung Meutya Hafid kembali mengisi perwakilan perempuan di parlemen.

Ketua Komisi I DPR RI ini mendapat dukungan dalam kegiatan tabligh akbar bertemakan ‘Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI Dalam Nilai-Nilai Ukhuwah Islamiyah’ yang digelar di Lapangan Baronet, Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, pada Kamis (20/7/23).

Kegiatan yang juga menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H ini juga menghadirkan ustadz kondang asal ibukota, Ustadz Maulana.

Baca juga: Ketua Komisi I DPR RI Minta Masyarakat Membudaya Gerakan Sensor Mandiri saat Menonton Konten Internet

Dalam interaksinya bersama masyarakat, Maulana meminta resep apa yang menjadikan Meutya menjadi orang hebat seperti saat ini.

“Saya terus belajar tidak mau merasa diri sendiri sudah pintar. Saya banyak belajar dari orang, banyak rendah hati. Insya Allah orang bantu dan senang dengan kita,” kata politisi dari Partai Golkar ini.

Selain itu, sejak kecil Meutya mengaku, juga diajarkan sang ayah untuk terus bersedekah.

Baca juga: Dikunjungi Komisi I DPR RI, Pemko Medan Siap Kawal Pemilu yang Terpusat dan Terintegrasi

“Bapak saya itu kalau kami belikan baju atau sepatu baru pasti yang lama ia keluarkan (sedekahkan) untuk orang lain. Karena memang bapak saya tidak suka berbelanja. Dia bilang misalnya sepatunya masih bagus dan suka dipakai. Tapi kalau kami belikan maka sepatu lamanya akan diberikan ke orang lain,” paparnya dan menambahkan, ini menjadi pengingat untuknya selalu bersedekah.

Namun berdirinya dia sebagai perwakilan perempuan di parlemen, kata Meutya tak terlepas dari dukungan dan doa-doa para ibu yang hadir ditengah-tengahnya.

Dalam kesempatan itu, Maulana mengingatkan para jemaah yang hadir untuk menjaga amal ibadah di hari ke 1 sampai 10 Muharram 1445 H. Dimana puncaknya ada di Jumat (28/7/23) mendatang, tepat di Hari Asyura.

Baca juga: Meutya Hafid Bagikan Ribuan Paket Sembako di Sumut

Kenapa hari Asyura? Karena diungkapkan Maulana di antaranya, Nabi Adam diturunkan ke bumi, Nabi Idris dinaikkan ke langit diangkat derajatnya dan Nabi Nuh sandar perahunya. Lalu, Nabi Ibrahim terbebas dari api namrud, Nabi Musa melewati laut yang terbelah dan Nabi Ayub sembuh penyakitnya.

“Selain itu, Nabi Yakub sembuh butanya, Nabi Yunus keluar dari perut ikan, Nabi Daud terlepas dari fitnah dan Nabi Sulaiman diangkat jadi Raja. Masya Allah Tabarakallah semua kemuliaan dan kemenangan  para Nabi ada di Hari Asyura. Makanya jangan marah-marah perbanyak sedekah, berpuasa dan masak-masakan enak untuk keluarga. Kenakan celak agar terhindar dari sakit mata 1 tahun lamanya. Di saat ashar baca surat Asyura 10 kali dan sempatkan mengelus kepala anak yatim,” pungkasnya. (anita/hm16)

Related Articles

Latest Articles