Pematangsiantar, MISTAR.ID
Masyarakat menyambut antusias debat publik pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 yang digelar KPU Kota Pematangsiantar, Senin (4/11/24). Debat itu akan tersaji di Hotel Grand Zuri sekira pukul 14.00 WIB.
“Kita sebagai masyarakat tentunya akan mencatat semua janji-janji dari keempat pasangan calon pas debat nanti,” ucap Fernando, warga Kecamatan Siantar Utara.
Selain visi-misi yang diusung para kontestan, pria yang berprofesi guru itu berharap adu gagasan mendalam menyasar pada kesejahteraan maupun percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Pematangsiantar.
“Bertengkar di dalam ide dan gagasan guna meyakinkan pemilih dengan menawarkan program kerja menjadi pertimbangan bagi pemilih dalam menentukan pilihan. Inilah waktunya bagi kita menentukan siapa yang pantas dan layak,” paparnya.
Baca juga: Debat Publik Pilkada Simalungun, Kedua Paslon Janji Perbaiki Jalan Rusak
“Bagaimana mereka menjawab semua keluh kesah serta mewujudkan harapan-harapan masyarakat banyak. Melalui dari berbagai siaran, ataupun menonton secara langsung, kita mencatat janji mereka. Selanjutnya kita akan menagih janji pemenang yang terpilih ke depannya,” katanya menambahkan.
Selain itu, bidang pendidikan juga menjadi perhatian penting. Banyak warga Kota Pematangsiantar menginginkan askes pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
“Secara khusus saya berharap pada keempat paslon mampu menciptakan program pendidikan yang mendukung perkembangan anak-anak kota ini, mulai dari peningkatan fasilitas sekolah hingga penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu,” pungkasnya.
Berbeda dengan Eko, warga Kecamatan Siantar Martoba. Menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024, dia menaruh harapan besar calon pemimpin mampu membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, terutama terkait pelayanan publik maupun pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Akademisi dan Aktivis Ditunjuk Jadi Panelis Debat Pilkada Pematangsiantar
“Pengelolaan lalu lintas dan fasilitas umum. Kita berharap wali kota dan wakil wali kota terpilih nantinya dapat menciptakan sistem transportasi yang lebih baik dan memperbaiki sarana serta prasarana publik,” sebut salah seorang sopir angkutan umum.