23.9 C
New York
Saturday, July 13, 2024

Budaya Politik Indonesia, dari Kutu Loncat Hingga Jalan Pintas Selebritas

Ketaatan Kader dan Kutu Loncat

Ketika bicara budaya politik, bukan politik kebudayaan, ada beberapa hal yang menarik perhatian, selain budaya selebritas, juga budaya kutu loncat. Bagi Handoko, fenomena ini merupakan salah satu efek dari lemahnya sistem kaderisasi tadi.

“Sebab mereka lebih memikirkan keuntungan pribadi bukan kepentingan partai, di mana partai yang sedang di puncak, ke sana pula mereka merangkak,” sebutnya.

Handoko melanjutkan, kalau kaderisasi berjalan baik, ketaatan kader akan baik pula. Pucuk pimpinan berkata A maka semua ikut A. Walaupun setiap parpol punya kebijakan yang berbeda tetapi umumnya semua harus taat pada ketua umum (ketum).

Baca juga:Tanggapi Soal Isu ‘Kepentingan Politik’ Dirinya Jadi Pj Gubsu, Agus Fatoni: Saya Netral

Selain lemahnya sistem kaderisasi, fenomena jalan pintas selebritas tadi juga mempengaruhi fenomena kutu loncat ini. Bagi Handoko, sesuatu yang instan tidak akan mempunyai rasa kepemilikan dan kesetiaan, karena didapat dengan mudah.

“Lantas, apakah selebritas tidak boleh masuk politik? Sebagai warga negara, tentu sah-sah saja bagi siapapun yang ingin mencalonkan, tetapi baiknya tidak secara langsung, ada tahapannya. Minimal ada belajar/sekolah politik dulu di partai tersebut,” tambahnya.

Handoko menegaskan, bahwa pendidikan politik sangat penting. Karena memimpin daerah itu bukan ajang coba-coba, ada tanggung jawab besar di sana.

Baca juga:Pj Bupati Taput Bantah Terlibat Cawe-cawe Politik

“Jangan seperti ajang coba-coba, aneh aja jadi pemimpin sambil belajar, kan lucu, entah jadi seperti apa nanti daerah yang dipimpinnya,” sebutnya.

Ia melanjutkan, makanya wajar di daerah banyak muncul kekacauan-kekacauan jika dipimpin oleh orang yang tidak kompeten.

“Salah satu sebabnya karena pemimpinnya learning by doing, lebih pintar yang di bawah, sehingga bukan pemimpin lagi yang pegang tongkat kendali,” pungkasnya. (maulana/hm16)

Related Articles

Latest Articles