24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Berpeluang Dampingi Ganjar, Andika Perkasa Siap Jalankan Tugas dari PDIP

Jakarta, MISTAR.ID

Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa disebut berpeluang mendampingi Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.

Adanya peluang itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, saat bersama Andika menghadiri acara pelatihan juru kampanye pemenangan Ganjar di iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/7/23).

Sedangkan Andika pun menyatakan, siap jika diberikan kepercayaan menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

Baca juga: Bertemu Airlangga, Ganjar Akui Jajaki Percakapan Politik dan Anggap Kawan Lama

“Bukan hanya tim sukses (timses) saja. Ada juga opsi-opsi yang bacawapres itu juga terbuka bagi pak Andika,” kata Hasto.

Menanggapi hal ini, Andika mengaku siap menjalani tugas apa pun yang akan diberikan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. “Apapun yang ditugaskan, saya siap,” ucap Andika.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebutkan, Andika sebagai Calon Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo. Ketua DPR ini menuturkan, menerima mandat dari Ketua Umum (Ketum) PDIP untuk membentuk tim tersebut.

PDIP belum menentukan siapa yang akan menjadi pendamping Gubernur Jawa Tengah itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

Baca juga: Ditugaskan Jokowi, Tim 7 Bertujuan Memenangkan Ganjar Pranowo

Ada sejumlah nama bermunculan menjadi wakil Ganjar. Seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan imam besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umar. Kedua nama ini didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah berkoalisi dengan PDIP.

Ada juga nama Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir yang diajukan Partai Amanat Nasional (PAN). Baik PDIP dan PAN telah bertemu, namun kedua partai belum menyatakan berkoalisi.

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sempat disebut sebagai kandidat pendamping Ganjar. Hanya saja peluang AHY dinilai tipis karena Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan.

Nama selanjutnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun keduanya tampak belum mengiyakan jika nama mereka muncul menjadi Bacawapres. (tempo/hm16)

Related Articles

Latest Articles