15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Jelang Kunker ke Bali, Ini Jawaban Presiden

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon soal pencopotan baliho pasangan bakal capres-cawapres Ganjar-Mahfud di Bali menjelang kunjungan kerjanya. Ia menegaskan bahwa penertiban merupakan kewenangan pemerintah daerah setempat.

Namun sebelumnya Jokowi telah mengingatkan seluruh pemerintah daerah agar berhati-hati dalam menata atribut partai politik. Jokowi mengaku tak ingin ada salah paham antara pemerintah dengan parpol.

Jokowi meminta penegakan aturan jangan sampai miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik.

Baca juga:Jelang Kunker Jokowi ke Bali, Baliho Ganjar-Mahfud Dibongkar, Ini Alasan Pj Gubernur

“Pemindahan beberapa atribut partai-partai itu mestinya pemerintah kabupaten, kota, serta provinsi yang berkomunikasi dan minta izin kepada pengurus partai di daerah,” kata Jokowi pada Rabu (1/11/23).

Jokowi tidak lupa mengingatkan seluruh ASN, TNI dan Polri serta pemerintah daerah agar netral pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, atribut di sekitar Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, termasuk milik Ganjar-Mahfud dicopot sebelum kunjungan Jokowi pada Selasa (1/11/23).

Baca juga:Newsroom: Mobil Dinas di Pemkab Batubara Dipasangi Stiker Ganjar Pranowo

Soal itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali I Gusti Jaya Negara meminta kadernya untuk tidak terprovokasi dan ia ingin suasana damai di Bali tetap terjaga.

“Saya mengimbau kepada kader-kader Partai PDIP dan pada relawan Bapak Ganjar-Mahfud tetap menjaga perdamaian dan kondusifitas di Bali karena kita ini kan daerah tujuan wisata,” ucap Jaya.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles