Jakarta, MISTAR.ID
Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati peringkat pertama sesuai hasil survei lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) di Pulau Jawa.
Jajak pendapat digelar mulai 28 November hingga 5 Desember 2023 mencakup Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur (Jatim).
Dalam survei melibatkan 1.200 responden itu dilakukan secara tatap muka, dengan metode penarikan sampel multistage random sampling. Margin of error mencapai kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:Survei Hingga Desember 2023, Prabowo-Gibran Unggul
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an membeberkan penyebab survei secara khusus dilakukan di Pulau Jawa. Menurutnya, ini karena setengah pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berada di Pulau Jawa.
“Secara demografi data Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan 56 persen pemilih ada di Pulau Jawa. Pemilih orang Jawa menyebar di seluruh Indonesia,” sebut Ali, seperti dilansir, pada Kamis (14/12/23).
Survei dari ASI menampilkan duet Prabowo-Gibran meraup suara terbanyak di dengan elektabilitas 34,2 persen. Posisi kedua Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan tingkat keterpilihan 30,7 persen. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 26,3 persen.
Baca juga:Survei ICRC, Prabowo-Gibran Unggul dan Pilpres Diprediksi 2 Putaran
Dalam survei ini ditemukan pemilih yang tidak tahu/tidak jawab dengan angka 8,7 persen. Jajak pendapat ASI ini juga menemukan pemilih yang tidak akan mengubah pilihan Capres-Cawapres atau strong voters di angka 48,6 persen.
Sementara yang mengatakan masih dapat berubah atau swing voters 44,0 persen dan undecided voters 7,4 persen.
Jajak pendapat juga menerangkan penyebab pemilih di Pulau Jawa menentukan suara di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pertama program kerja dengan angka 30,7 persen, berkarakter jujur dan dapat dipercaya sebesar 19,5 persen, berpengalaman di pemerintahan 10,6 persen, cerdas 8,0 persen dan peduli dengan rakyat 7,9 persen. (cnbc/hm16)
