Antisipasi Masalah, Polres Tebing Tinggi Petakan Objek Rawan


antisipasi masalah polres tebing tinggi petakan objek rawan
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu serentak tahun 2024 ini, pihaknya akan menjaga keamanan 1.023 TPS, yang terdiri 517 TPS di wilayah Kota Tebing Tinggi dan 506 TPS di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
Kapolres Tebing Tinggi menegaskan proses pemungutan suara pada hari Rabu 14 Februari 2024 dan rekapitulasi suara merupakan bagian penting dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023 2024.
Ia pun mengatakan setiap anggota kepolisian penting untuk memahami tugas, wewenang kewajiban yang diatur oleh Undang-undang maupun peraturan yang menjadi Standar Operasional Prosedur dalam hal pengamanan tahapan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara, memiliki kerentanan dan sensitivitas politik yang tinggi, sehingga bisa menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah Indonesia.
Terkait kemungkinan adanya pelanggaran nantinya, lanjut AKBP Andreas, apabila tidak ditangani dengan profesional, dapat berujung pada dilaksanakannya pemungutan suara ulang, bahkan sampai pada tahap sengketa pemilu di mahkamah konstitusi.
Dikesempatan itu juga, AKBP Andreas menghimbau untuk membaca dan pahami betul buku panduan pengamanan TPS yang sudah dishare di grup sebelum pelaksanaan proses pemungutan suara.
“lakukan koordinasi yang baik dengan KPPS, Panwas dan Linmas di TPS masing masing. Pastikan wilayah TPS aman dari pihak- pihak yang tidak berkepentingan, khususnya bilik pemungutan suara,” imbuhnya.
AKBP Andreas menekankan personel harus bersikap dan bertindak profesional menghadapi tindak pelanggaran maupun tindak pidana Pemilu. Kemudian harus melakukan langkah-langkah efektif apabila terjadi konflik di TPS.