19 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Annisa Yudhoyono Sebut Demokrat Berkomitmen Perempuan Harus Punya Peran Penting

“Jika para Ibu-ibu sudah terlindungi hak-haknya, para ibu bisa semakin fokus berperan pada tanggung jawab yang lebih fundamental; mulai dari memperhatikan pendidikan anak, kesehatan sang anak sampai bagaimana anak bisa memiliki tumbuh kembang yang baik. Bukan hal yang mudah, apalagi menjadi seorang ibu tidak ada bukunya, ya ibu- ibu. Kita semua belajar dari pengalaman sendiri, atau belajar dari ibu kita sendiri,” ujar Annisa.

Ia menuturkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sepanjang tahun 2023, mengenai total jumlah kasus kekerasan di Indonesia yang mencapai 18.466 kasus. Dari angka tersebut, korban terbanyak yakni perempuan yang mencapai 16.351 orang.

“Miris sekali melihat kenyataan bahwa perempuan dan anak merupakan warga bangsa yang paling rentan mengalami kekerasan fisik dan psikis, padahal keduanya merupakan penjamin eksistensi manusia di bumi dan masa depan peradaban,” sebut Annisa.

Baca juga : Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023, Wabup Labuhanbatu Terima Penghargaan

Menurutnya, dampak dari terjadinya KDRT juga kemungkinan besar akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Keluarga yang di dalamnya terjadi kekerasan, besar kemungkinan anak-anaknya berpotensi meniru hal yang sama di kemudian hari ketika memiliki keluarga sendiri.

“Untuk itu, upaya preventif penting dilakukan, untuk menghapus segala bentuk kekerasan termasuk dalam keluarga,” ungkap istri dari Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Annisa mengakui memang Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur tentang KDRT. Di dalam undang-undang itu memuat aturan, larangan, hingga sanksi pidana bagi tindak KDRT.

Related Articles

Latest Articles