Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Tigakali Disatroni Maling, Pemilik Rumah Makan di Siantar Sampaikan Harapan Ini

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 11, 2023 18:49
8
tigakali_disatroni_maling_pemilik_rumah_makan_di_siantar_sampaikan_harapan_ini

tigakali disatroni maling pemilik rumah makan di siantar sampaikan harapan ini

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Seorang pemilik rumah makan Karya Rasa di Jalan HOS Cokroaminoto Kota Pematang Siantar, Ridho, berharap agar pihak Kepolisian setempat bisa lebih meningkatkan patrolinya.

Pasalnya, terhitung sejak bulan puasa tahun 2022 yang lalu, rumah makan miliknya tersebut sudah tiga kali disatroni maling. Barang yang hilang antara lain kuali, piring dan tabung gas.

Seperti disampaikan oleh salah seorang ibu yang disambangi mistar.id di rumah makan Khas Minang tersebut, pada Sabtu (11/2/23) sore.

Baca Juga: Diduga Maling Helm, 2 Pria ini Diceburkan ke dalam Parit

“Yang (hilang) pertama kuali, 8 sekaligus, yang besar 5 dan yang kecil 3. Itu sudah hampir setahun, bulan puasa tahun (2022) kemarinlah itu. Kemudian piring-piring, dan terakhir kemarin, tabung gas elpiji,” beber ibu paruh baya tersebut.

Saat ditanya apakah kejadian yang dialaminya itu sudah dilaporkan ke Polisi? Ibu tersebut menyarankan agar hal itu diperjelas kepada seorang pria yang duduk di meja kasir. Setelah ditanya, pria itu mengaku bernama Ridho yang juga Ketua RW setempat.

“Katanya, kalau ketahuan, dipukuli, baru lapor,” ujar Ridho yang menceritakan pengalamannya disaat melaporkan peristiwa pencurian yang mengakibatkan kehilangan kualinya pada bulan puasa tahun 2022 yang lalu. “Dilapor, tapi gak ditanggapi. Jadi malas kami melapor,” ketusnya.

Baca Juga: Kantor TvOne Biro Medan Sudah Tiga Kali Disantroni Maling

Ridho menyakini pelaku masuk dari pintu besi yang ada di samping rumah makannya, lalu menuju ke belakang rumah, dan masuk ke dalam dapur melalui jendela. “Pintunya udah kugembok tapi tetap masih bisa masuk, makanya kubeli gembok yang baru, dan bagian atas pintu sudah kututup pakai seng,” cecarnya.

Karena jalur masuk pencuri yang diyakininya sama dengan yang sebelumnya, Ridho menduga pelaku pencurian itu adalah orang yang sama. “Yang kemarin itu, cuman tabung gas yang diambil, TV ada, kereta ada, tapi gak diambil,” ujar Ridho yang menyebutkan bahwa disaat pencurian itu terjadi, mereka tidur di lantai atas (loteng) rumah makan yang sekaligus jadi tempat tinggal keluarganya.

Saat ditanya apa harapannya ke depan, meski terdengar pesimis, Ridho berharap pihak Kepolisian menggelar patroli dan sesekali melintas dari sekitar tempat tinggalnya. “Harapan, macam manalah kubilang ya. Ya maunya patrolilah sekali-kali kesini, iya kan,” tutupnya.(ferry/hm02)

 

journalist-avatar-bottomLuhut