Sopir Angkot di Sidimpuan Ini Coba Cabuli Siswi SD, Ngeles Gegara Tak Dapat ‘Jatah’ Istri
sopir angkot di sidimpuan ini coba cabuli siswi sd ngeles gegara tak dapat jatah istri
Padangsidimpuan, MISTAR.ID
Sopir angkot inisial MPM (55) ini ditangkap personel Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA) Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan gara-gara melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi SD.
Warga Jalan Raja Inal Siregar, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan itu ditangkap setelah ibu korban membuat pengaduan ke Polres Padangsidimpuan, Kamis (21/3/24).
Kasi Humas Polres Padangsidimpuan Iptu K Sinaga mengatakan, aksi bejat itu dilakukan MPM pada Rabu (20/3/24) sekira pukul 11.30 Wib. Saat itu, korban baru pulang dari sekolah dan menaiki angkot jurusan Batunadua-Pasar yang dikemudikan pria itu.
Baca juga: Alfamart di Karang Sari Dirampok, Seorang Karyawan Alami Luka Bacok
“Sewaktu naik ke dalam angkot, tersangka menyuruh korban untuk duduk di sebelah tersangka,” kata Sinaga, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/24).
Ketika Angkot melintas di depan Indomaret, Jalan Raja Inal Siregar, Kelurahan Batunadua Jae, tersangka kemudian meraba-raba paha korban sembari mengeluarkan kemaluannya.
“Sampai korban bisa melihat tersangka tidak menggunakan celana dalam,” beber Sinaga.
Selanjutnya, pria itu memaksa agar korban memegang kemaluannya, namun ditolak. Kemudian, MPM melakukan onani di depan korban untuk melampiaskan birahinya.
Berdasarkan laporan ibu korban, polisi kemudian meringkus MPM pada Kamis (21/3/24). Saat ini MPM sudah ditahan di Mapolres Padangsidimpuan.
Baca juga: Dua Wanita Sidimpuan Ini Ditangkap Polisi Saat Akan Transaksi Sabu
Kepada polisi, MPM berdalih nekat melakukan hal itu karena sudah lebih sebulan lebih tidak berhubungan intim dengan istrinya.
Sementara itu Kapolres AKBP Dudung Setyawan meminta setiap keluarga bekerja sama dalam hal mengawasi aktifitas anak-anak setiap saat.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar menjaga generasi kita terhadap para pelaku-pelaku yang kita tidak ketahui di mana saja berada,” katanya. (Asrul/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
Anies-Ganjar akan Gugat Hasil Pilpres