Polisi Buru Tiga Pelaku Pembunuhan Remaja dengan Bambu
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![polisi_buru_tiga_pelaku_pembunuhan_remaja_dengan_bambu](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F12-02-2025%2Fpolisi_buru_tiga_pelaku_pembunuhan_remaja_dengan_bambu_2025-02-12_17-30-53_8204.jpg&w=1920&q=75)
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain atas tewasnya FAS (14) yang dipukul menggunakan bambu, Minggu (9/2/25) lalu.
Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, Rabu (12/2/25).
"Masih kita kejar, sabar ya," katanya.
Terhadap DS (13) yang sudah diamankan, kata Poltak pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukumnya. Meski begitu, DS akan didampingi pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas).
"Perkara tetap lanjut dan si anak didampingi pihak Bapas. Karena usianya masih 13 tahun," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak SMP, FAS (14) tewas setelah dipukul menggunakan bambu oleh DS (13), di Jalan Mandala By Pass, Medan Denai, Minggu (9/2/25) sore.
Sebelum tewas, FAS sempat mendapat perawatan di klinik, namun karena luka yang dialami sangat serius, FAS dirujuk ke rumah sakit Pirngadi. Polisi pun telah mengamankan DS tidak berapa lama peristiwa itu terjadi.
Orang tua FAS (14), Efrika Yeti (39) berharap polisi dapat menangkap pelaku lain yang menganiaya anaknya hingga tewas.
Ditemui di rumah duka, Erika meyakini jika pelaku penganiayaan anaknya lebih dari satu orang.
"Setahu saya yang jelas ikut memukul anak saya dua orang. Tapi mereka di sana rame-rame, ada sekitar 10 orang. Harapan saya pelaku tertangkap semua. Biar tidak ada lagi korban kedepannya," ucapnya, Selasa (11/2/25). (putra/hm25)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)