Tuesday, April 22, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Penyerangan dengan Air Keras Diduga Bermotif Asmara

journalist-avatar-top
Selasa, 8 Desember 2020 19.17
penyerangan_dengan_air_keras_diduga_bermotif_asmara

penyerangan dengan air keras diduga bermotif asmara

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Persoalan asmara diduga kuat menjadi motif penyerangan dengan air keras yang dialami oleh Fery Ardiansyah (25), pada Minggu (6/12/20) kemarin. Sebelum mengalami penyerangan, korban diketahui bertemu pacarnya bersama seorang pria lain.

Akibat penyerangan ini, Fery yang seorang pedagang ikan di Pasar Ikan Cemara Medan masih menjalani perawatan intensif di RS Imelda Medan karena kepala dan sebagian tubuhnya melepuh akibat cairan air keras.

Ayah korban, Erwin Syamsah (61) warga asal Aceh Timur menjelaskan, pada Minggu jelang tengah malam itu, pacar anaknya yang akrab disapa Caca datang
menemui anaknya di kosnya Jalan Budi Utomo Medan Tembung. Caca datang bersama pria lain, untuk meminta kunci kosnya.

Baca Juga: Sadis! Pria di Medan Kritis Disiram Air Keras

Setelah bertemu, Fery lalu menyerahkan kunci kos pacarnya. Kos keduanya memang berdekatan. Setelah mendapatkan kunci kosnya, sang pacar lalu meninggalkan kos korban, dengan mengendarai sepedamotor bersama pria yang memboncengnya.

Setelah Caca pergi, Fery lalu menyusul dengan motor Honda Scoopy ke kost pacarnya.

“Dari rekaman CCTV sesampainya di kosan, mereka sempat berkomunikasi, ” kata Erwin di RS Imelda, Selasa (8/12/20) sore.

Baca Juga: Disiram Air Panas Dan Tak Makan, TKI Disiksa Majikan Di Malaysia

Sedangkan pria yang membonceng pacar korban langsung pergi ke arah timur. Setelah berbincang beberapa saat, Fery langsung bergerak mengendarai motor ke arah pria tersebut pergi.

Tak disangka, baru berjalan sekitar 30 meter dari mulut gang kos pacarnya, tiba-tiba ia berpapasan dengan dua orang pria berboncengan sepeda motor. “Pelaku ini yang menyiramkan air keras,” katanya.

Spontan saja, korban terkapar kesakitan terkena siraman air keras. Wajahnya terbakar. Begitu juga sebagian tubuhnya, Paman korban yang melihat kejadian ini lalu melarikan korban ke RS Imelda Medan Jalan Bilal.

Ayah korban menduga aksi sadis yang diderita anaknya ada hubungannya dengan hubungan asmara. Dari yang diketahuinya, anaknya dan Caca baru berpacaran. “Kalau prasangka ya mungkin karena cinta segitiga,” ungkapnya.

Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif dari dokter yang berencana melakukan tindakan operasi.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu JH Panjaitan mengatakan, mereka masih menyelidiki kasus ini. Termasuk siapa pelaku dan motifnya. “Masih lidik,” kata Panjaitan. (iskandar/hm02).

 

REPORTER:
TAGS