Tuesday, April 22, 2025
home_banner_first
LABUHAN BATU RAYA

Labuhanbatu Fokuskan Lima Program Unggulan untuk 2026

journalist-avatar-top
Selasa, 22 April 2025 18.30
labuhanbatu_fokuskan_lima_program_unggulan_untuk_2026

Pemkab Labuhanbatu menggelar Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2026. (f:yazis/mistar)

news_banner

Labuhanbatu, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menegaskan komitmennya dalam memacu pembangunan berkelanjutan dengan menetapkan lima program prioritas dalam Musyawarah Pencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran (TA) 2026. Agenda penting ini digelar di ruang data dan karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Selasa (22/4/2025).

Lima fokus utama tersebut mencakup peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, penguatan perekonomian dan ketahanan pangan berbasis potensi wilayah, tata kelola pemerintahan yang baik, pengembangan infrastruktur ramah lingkungan dan mitigasi bencana, serta perlindungan lingkungan hidup.

Wakil Bupati Labuhanbatu, Jamri menyampaikan target pembangunan tahun 2026 dirancang secara terukur. Antara lain, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 75,34 poin, harapan lama sekolah 13,46 tahun, rata-rata lama sekolah 9,67 tahun, serta Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan sebesar 100 persen.

Di sektor pangan, indeks ketahanan pangan ditargetkan naik menjadi 78,80 poin. Reformasi birokrasi pun didorong agar mencapai kategori “B”, dengan indeks pelayanan publik sebesar 3,42 poin, serta indeks infrastruktur 68,44 poin.

Tak kalah penting, Pemkab Labuhanbatu juga berkomitmen pada isu lingkungan dan kesiapsiagaan bencana, dengan target indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 70,97 poin dan indeks risiko bencana sebesar 118,92 poin. Sementara itu, penurunan angka kemiskinan ditargetkan menyentuh angka 5,79 persen dan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan sebesar 23,87 persen.

Musrenbang kali ini mencatat sebanyak 1.179 usulan aspirasi masyarakat dan 145 pokok pikiran DPRD telah diinput melalui aplikasi SIPD. "Usulan tersebut akan diprioritaskan berdasarkan urgensi dan ketersediaan anggaran," kata Jamri.

Menghadapi keterbatasan anggaran daerah, Pemkab Labuhanbatu membuka peluang kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan dunia usaha melalui dana CSR serta NGO seperti SNV yang mendukung program kelapa sawit berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat realisasi program prioritas menuju Labuhanbatu yang lebih maju dan inklusif. (yazis/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES