Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Pembunuh Siswa SMK Terkapar Ditembak

journalist-avatar-top
By
Thursday, March 12, 2020 12:13
4
pembunuh_siswa_smk_terkapar_ditembak

pembunuh siswa smk terkapar ditembak

Indocafe

Medan, MSITAR.ID

Lima hari jadi buruan polisi, pelaku pembunuh Israk Rabani (16) akhirnya diringkus personil reskrim Polsek Sunggal. Karena melawan saat diamankan, kedua kaki tersangka terpaksa ditembak polisi.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir, menuturkan. Tersangka yakni, M Arief Syahputra (22) warga Perumahan Cendana Asri, Jalan Sei Mencirim, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal.

Tersangka menghabisi nyawa korban setelah kepala korban dipukul dengan batu oleh tersangka pada Jumat (6/3/20).

Sejak jenazah korban ditemukan pada Senin (9/3/20), lalu petugas melakukan penyelidikan atas kematian korban. Sehingga tersangka berhasil diciduk petugas dari kediamannya.

“Tindakan terarah dan terukur dengan melumpuhkan kedua kakinya terpaksa diberikan petugas kepada tersangka, karena melakukan perlawanan,” kata Kapolrestabes Medan didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi dan Kanit Reskrim Iptu Syarif Ginting saat menggelar konferensi Pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (11/3/20).

Tersangka menghabisi nyawa korban bersama temannya berinisial L (DPO) yang kini masih dalam pengejaran polisi. Adapun motif dari pembunuhan itu dipicu karena dendam.

“Tersangka meyakini jika korbanlah yang mengambil HP nya,” ujar Kapolrestabes.

Lanjut Jhonny Edizon Isir, usai menghabisi nyawa korban tersangka kemudian menggasak sepedamotor milik korban dan menjualnya Rp800 ribu.

Akibat perbuatannya tersangka kini dijerat dengan Pasal 338 Junto 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara. Untuk rekan tersangka berinisial L, kini masih dalam pengejaran.

Sebelumnya, jasad Isra Rabbani (16) warga Jalan Johar, Dusun III, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, ditemukan dalam kondisi membusuk di areal persawahan di Jalan Sei Mencirim Pasar IX, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal pada Senin (9/3/20) sore.

Jasad remaja yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu ditemukan masih mengenakan celana sekolah pramuka warna cokelat, baju kaos warna putih, memakai ikat pinggang dan memakai gelang kain seperti tali sepatu di bagian lengan sebelah kiri dan didapat luka dikepala bagian pelipis sebelah kanan serta sebagian giginya sudah copot.

Kakak korban Putri (19) mengatakan, korban pergi dari rumah dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Mio warna biru BK 4851 XG pada Jumat (6/3/20) malam.

Reporter; Hendra

Editor: Herman

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut