Wednesday, January 22, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Ditolak Berkencan, Pensiunan PNS Rampas HP Teman Wanitanya

journalist-avatar-top
By
Sunday, September 6, 2020 13:19
8
ditolak_berkencan_pensiunan_pns_rampas_hp_teman_wanitanya

ditolak berkencan pensiunan pns rampas hp teman wanitanya

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) nekat merampas handpone (HP) dan tas milik teman prempuannya di depan hotel Jalan Djamin Ginting Medan, Sabtu (5/9/20).

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik mengatakan, kejadian itu bermula saat korban RM (26) warga Jalan Bunga Cempaka III Kecamatan Medan Selayang menjumpai peniusnan PNS berinisial AR (59) warga Desa Gunung Berita Kecamatan Namorambe. Kedatangan wanita itu menjumpai Amron dengan tujuan mengembalikan sepeda motor yang dipinjamnya.

“Awalnya korban meminjam sepeda motor pria itu dan telah mengembalikannya,” kata dia, Minggu (6/9/20).

Baca Juga: Apakah Pria yang Anda Kencani sudah Sepadan dengan Anda? Ini Cara Mengetahuinya

Setelah menerima sepeda motornya, lanjut dia, pensiunan PNS itupun mengajak Riska untuk makan. Tapi wanita itu menolaknya.

Lantaran tak mau, pria tersebut merampas HP korban dengan tujuan mau ikut. Dengan terpaksa, RM pun menuruti kemauan Amron. “Pria itu membonceng korban dengan sepeda motor,” terangnya.

Tapi bukannya dibawa ke warung makan, wanita ini dibawa masuk ke salah satu hotel Jalan Djamin Ginting diduga untuk diajak berkencan. “Wanita ini malah dibawa ke hotel untuk diajak kencan,” ucap Martua Manik.

Baca Juga: Karyawan BUMN Meninggal di Hotel, Polisi Periksa Teman Kencannya

Sesampainya di hotel, RM merontak dan berusaha melarikan diri. “Tersangka terus mengejar sampai di depan hotel dan merampas tas korban,” ujarnya.

Setelah berhasil melarikan diri, korban pun mendatangi Mapolsek Delitua untuk membuat pengaduan. “Setelah menerima laporan dari korban, pada Sabtu malam, tersangka diamankan dari kediamannya,” terang Kanit.

Setelah diinterogasi, AR mengakui perbuatannya yang telah merampas barang milik korban. “Barang bukti yang kita sita berupa handpone dan tas korban,” kata dia. (saut/hm02)

 

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut