Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Densus 88 Dalami Keterangan Wanita Berpistol Dekat Istana

journalist-avatar-top
By
Tuesday, October 25, 2022 13:57
6
densus_88_dalami_keterangan_wanita_berpistol_dekat_istana

densus 88 dalami keterangan wanita berpistol dekat istana

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID
Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri menangani kasus seorang perempuan bersenjata api yang coba menerobos Istana Kepresidenan Jakarta.
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengatakan pemeriksaan sedang dilakukan. Ia meminta publik bersabar menunggu hasil pemeriksaan itu.

“Sekarang dalam pendalaman daripada Densus 88. Jadi, tunggu saja ya. Nanti dari Kadensus 88 dalam melakukan pedalaman kepada tersangka yang tadi diamankan oleh petugas,” ujar Agus di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/10/22).

Agus mengapresiasi kesigapan aparat dalam meringkus perempuan tersebut. Dia menilai prosedur pengamanan di istana telah dijalankan dengan baik.

Baca juga:Sandera 3 Warga di Sinagoge Texas, Pria Bersenjata Tewas Diserbu FBI

Perempuan Berpistol Terobos Istana, Polisi Klaim Situasi Kondusif
Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Presiden Moeldoko juga menilai aparat keamanan sigap dalam kasus itu. Dia berpendapat tindakan yang diambil aparat di sekitar istana sudah tepat.

“Pengamanan ring sudah dijalankan dan kenapa ketangkap ya karena itu menunjukkan kita punya kesigapan tinggi,” kata Moeldoko.

Pihak istana menyerahkan proses hukum ke kepolisian. Moeldoko mengatakan polisi akan mengungkap motif dari perempuan tersebut.

“Saat ini sedang didalami motifnya apa dan seterusnya dan siapa sebenarnya yang ada di balik itu dan seterusnya, kenapa mesti ke sini dan seterusnya, itu sedang kita dalami,” ucapnya.

Baca juga:Seorang Wanita Pembawa Pistol Terobos Istana Ditangkap

Polisi Sita Pistol Jenis FN dari Perempuan Hendak Terobos Istana
Sebelumnya, seorang perempuan diamankan saat mencoba menerobos Istana Kepresidenan Jakarta. Perempuan itu membawa senjata api dan sempat menodong salah seorang anggota Paspampres.

Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat mengatakan  perempuan itu sempat berdiri di lampu merah depan istana. Kemudian, Paspampres menghampir karena curiga.

Anggota Paspampres langsung melucuti senjata perempuan itu. Mereka juga menyerahkan perempuan itu ke polisi yang berjaga di sekitar istana. (cnn/hm06)

 

journalist-avatar-bottomLuhut