Banjir di Desa Pauh dan Kelurahan Terjun Tak Kunjung Surut
Situasi banjir di Desa Pauh Kecamatan Hamparan Perak. (f:amita/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Banjir yang melanda Desa Pauh, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, sejak Senin (13/1/25) tak kunjung surut. Pantauan Mistar, Selasa (14/1/25) sore, permukaan air bahkan semakin tinggi dibanding pagi hari.
Salah seorang warga setempat, Putri, mengakui air bertambah naik pada sore hari dibanding dengan Senin malam tadi.
"Dari tadi malam sampai sekarang belum surut, malah semakin tinggi airnya," katanya kepada Mistar di Dusun I, Desa Pauh, Kecamatan Hamparan Perak, Selasa (14/1/25).
Putri mengatakan penyebab banjir ini dikarenakan luapan sungai dan tanggul yang pecah.
"Bagaimana air tidak tambah tinggi, luapan sungai ditambah tanggul pecah jadi faktor utama. Belum diketahui kapan akan surut," ucapnya.
Tingginya permukaan air, lanjut Putri, menyebabkan sejumlah sepeda motor mengalami mogok.
"Tapi yang jago kendalikan motor mungkin tidak mogok. Kalau mobil dan angkot masih bisa lewat," sebutnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Arif, warga setempat mengatakan banjir yang melanda tempat kawasan tinggalnya belum juga surut hingga saat ini.
"Tadi malam asli air banjir setinggi pinggang orang dewasa, rumah saya yang rendah juga masuk air," ungkapnya.
Menurut Arif, Selasa pagi, air sudah mulai sedikit surut tapi tidak sepenuhnya.
"Tadi pagi masih banjir dan lumayan tinggi juga, kabarnya sore ini masih banjir tapi sudah mulai surut," pungkasnya. (amita/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
BI Sibolga Dorong Pemkab Samosir Gelar Event Skala Internasional